TABANAN, Kilasbali.com – Ada-ada saja ulah seorang mahasiswi cantik yang diketahui bernama Putu Ayu Mirah Oktaviadevi, 22, asal Banjar Dukuh Pulu Kaja, Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, yang tinggal di Jalan Pd. Indah, Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Tabanan.
Mahasiswi di salah satu Universitas ternama di Denpasar ini ditemukan saat diduga melakukan percobaam bunuh diri di Jembatan Tukad Yeh Pandan, Jalan Bypass Ir. Soekarno memasuki perbatasan Kediri-Tabanan, Selasa dini hari (21/1/2020) sekitar pukul 03.00 WITA.
Usut punya usut, ternyata mahasiswi ini mengaku hanya ingin mengerjai temannya alias prank.
Dari informasi yang dikumpulkan, peristiwa itu berawal dari seorang warga I Dewa Gede Ngurah Agung alamat Banjar Tegal, Desa Nyitdah Kecamatan Kediri, Tabanan curiga dengan tingkah seorang perempuan yang diduga hendak melakukan aksi bunuh diri di Jembatan Kembar Tukad Yeh Pandan tepatnya di depan Klinik Cahaya Bunda.
Saat saksi melintas perempuan tersebut berada di jembatan memegang kawat kabel yang melintang di jembatan tersebut.
Saksi selanjutnya mengamankan korban dan mengajak korban ke pinggir jalan. Namun setelah ditanya, perempuan itu menerangkan tidak tidak berniat untuk bunuh diri namun hanya iseng untuk mengerjai atau ngeprank temannya yang diprediksi akan melintas di TKP. Akhirnya, hal tersebut dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Kapolsek Kota Tabanan Kompol I Nyoman Sukanada saat dikonfirmasi mengatakan bahwa mahasiswi tersebut tidak berniat bunuh diri, ia mengaku hanya menunggu temannya namun tak kunjung datang. Disamping itu yang bersangkutan juga biasa membuat video prank.
“Yang bersangkutan sudah menjelaskan tidak ada niat bunuh diri, tapi warga mungkin curiga dan tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka mahasiswi ini diamankan,” tegasnya. (D*/KB)