TABANAN, Kilasbali.com – Hujan lebat yang menguyur Bali pada 30 Januari 2020, menyebabkan di beberapa wilayah mengalami musibah.
Seperti halnya di Tabanan. Hujan lebat seharian penuh itu menyebabkan garase dan gudang longsor.
Musibah tanah longsor itu terjadi di Perumahan BCA Land Banjar Koripan Kaja, Desa Abiantuwung, Kediri, Tabanan pada 30 Januari 2020 sekitar pukul 19.00 WITA.
Kendatipun tidak menimbulkan korban jiwa, longsor itu menyebabkan kerugian yang ditafsir mencapai Rp300 juta.
Dari informasi yang dikumpulkan, garase dan gudang yang longsor itu milik korban Syarifudin (44) asal Bima 2 yang tinggal di Perum Citra Land, Jalan Cargo, Denpasar.
Di mana lokasi itu difungsikan sebagai tempat memproduksi minyak urut cap Pararot (minyak Bima).
Menurut buruh korban bernama Iwan (19) yang merupakan saksi kejadian dan tinggal di tempat itu, menuturkan bahwa saat itu sedang hujan lebat.
Kemudian, ia mendengar suara gemuruh, yang disusul kemudian dengan garase dan gudang milik korban longsor.
Oleh Iwan, kejadian itupun ia segera laporkan kepada majikkannya. Pemilik yang mendengar informasi itupun, keesokan harinya mendatangi rumahnya dan mengecek keadaannya. Oleh korban, kejadian itupun ia laporkan ke pihak kepolisian.
Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu Made Budiarta membenarkan peristiwa longsornya garasa dan gudang tersebut.
“Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Tetapi, akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian yang ditafsir mencapai Rp300 juta,” singkatnya, Sabtu (1/2/2020). (jus/kb)