PeristiwaTabanan

Hujan Lebat, Garase dan Gudang Minyak Bima Longsor

TABANAN, Kilasbali.com – Hujan lebat yang menguyur Bali pada 30 Januari 2020, menyebabkan di beberapa wilayah mengalami musibah.

Seperti halnya di Tabanan. Hujan lebat seharian penuh itu menyebabkan garase dan gudang longsor.

Musibah tanah longsor itu terjadi di Perumahan BCA Land Banjar Koripan Kaja, Desa Abiantuwung, Kediri, Tabanan pada 30 Januari 2020 sekitar pukul 19.00 WITA.

Kendatipun tidak menimbulkan korban jiwa, longsor itu menyebabkan kerugian yang ditafsir mencapai Rp300 juta.

Baca Juga:  Sepanjang 2024, Pemkab Tabanan Rehabilitasi 27 Saluran Irigasi

Dari informasi yang dikumpulkan, garase dan gudang yang longsor itu milik korban Syarifudin (44) asal Bima 2 yang tinggal di Perum Citra Land, Jalan Cargo, Denpasar.

Di mana lokasi itu difungsikan sebagai tempat memproduksi minyak urut cap Pararot (minyak Bima).

Menurut buruh korban bernama Iwan (19) yang merupakan saksi kejadian dan tinggal di tempat itu, menuturkan bahwa saat itu sedang hujan lebat.

Baca Juga:  Partisipasi Pemilih Melorot-Suara Tidak Sah Tinggi di Pilkada 2024 Jadi Evaluasi KPU Tabanan

Kemudian, ia mendengar suara gemuruh, yang disusul kemudian dengan garase dan gudang milik korban longsor.

Oleh Iwan, kejadian itupun ia segera laporkan kepada majikkannya. Pemilik yang mendengar informasi itupun, keesokan harinya mendatangi rumahnya dan mengecek keadaannya. Oleh korban, kejadian itupun ia laporkan ke pihak kepolisian.

Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu Made Budiarta membenarkan peristiwa longsornya garasa dan gudang tersebut.

Baca Juga:  The Meru Sanur Hadirkan Anggun C Sasmi saat Malam Pergantian Tahun Baru

“Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Tetapi, akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian yang ditafsir mencapai Rp300 juta,” singkatnya, Sabtu (1/2/2020). (jus/kb)

Back to top button

Berita ini dilindungi