DENPASAR, Kilasbali.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra mengingatkan kepada seluruh masyarakat khususnya peserta CPNS untuk tidak percaya terhadap iming-iming oknum tak bertanggungjawab yang mengaku bisa meloloskan menjadi CPNS.
Sekda menegaskan, janji-janji itu dipastikan modus penipuan. “Jangan percayai siapapun yang mengaku bisa menolong meloloskan menjadi PNS,” jelas Sekda belum lama ini.
Kendatipun oknum itu mengaku dekat dengan pejabat, pihaknya memastikan bahwa bohong. “Apalagi menggunakan uang sebagai embel-embel, itu sudah pasti tidak bisa,” tegasnya.
Dikatakannya, siapapun tak akan bisa menolong untuk meloloskan menjadi CPNS. Karena rekrutmen ini sangat transparan.
“Yang bisa menolong hanya nilai dan rangking yang berlangsung secara transparan,” tegas Sekda Bali.
Untuk diketahui, peserta yang mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Provinsi Bali di Gedung BPSDM Provinsi Bali sebanyak 13.420 orang.
Namun dari jumlah itu, tidak hadir sebanyak 1.044 peserta, sehingga total yang mengikuti tes selama sepekan dari Selasa 28 Januari – 3 Pebruari 2020 hadir sebanyak 12.376 peserta.
“Dari jumlah yang mengikuti tes ini, ada kurang lebih 86 persen yang sudah memenuhi passing grade,” pungkas Sekda Bali. (jus/kb)