MANGUPURA, Kilasbali.com – Wagub Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati melepas dan meninjau langsung penerbangan terakhir menuju China dari Bandara Ngurah Rai dengan Maskapai China Southern dengan nomor penerbangan CZ 2626 menuju Guangzhou pada Rabu (5/2/2020) pukul 00.30 WITA.
Di mana terdapat 164 penerbangan dari Pulau Dewata menuju kawasan China secara yang akan dihentikan sementara waktu. Seluruh penerbangan yang menghubungkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan seluruh destinasi di China Daratan akan dibatalkan mulai Rabu, 5 Februari 2020 Pukul 00.00 WIB.
Wagub Cok Ace mengatakan, pelepasan untuk membuat kesan baik keppada wisatawan terutama dari China, sehingga tidak ada kesan ‘mengusir’ karena kebijakan pemerintah. Pelepasan ini menunjukkan pula rasa empati Pemprov Bali terhadap wisatawan China.
“Saya berharap virus ini lekas teratasi di China. Di Bali sendiri bersyukur tidak ada terindikasi positif corona dan Indonesia secara umum,” ujarnya.
Sementara yang masih tinggal di Bali, kata Wagub, ada kompensasi perpanjangan visa bagi WN China yang memperpanjang masa tinggal, sesuai arahan pemerintah pusat. WNA dipersilahkan perpanjang masa tinggal selama penerbangan ditutup. “Banyak WNA sehat yang ingin perpanjang masa libur di Bali, dan tidak masalah,” katanya.
Sedangkan Direktur Keamanan Penerbangan Kemenhub Mohammad Alwi menambahkan, WHO sudah mengumumkan perihal penyebran corona dan ada 24 negara terjangkit.
“Kami bersama Pemda telah melakukan langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus masuk ke Indonesia, terutama Bali,” harapnya.
Dikatakannya, jangka waktu lima hari (hingga tanggal 5 Februari 2020, diberikan sebagai tenggang waktu WNA untuk kembali ke negaranya sebelum penerbangan ditutup sementara.
“Semua maskapai sudah sepakat dan belum ada permintaan penerbangan khusus sekama penerbangan ditutup sementara,” tegasnya. (jus/kb)