GIANYAR, Kilasbali.com – Warga Ubud kesal dengan pelayanan PLN. Pasalnya, kejadian pemadaman terjadi berulangkali dalam dua pekan terakhir. Terlebih, di kawasan padat usaha pariwisata ini, listrik yang sangat vital mati sampai berjam-jam. Sejumlah pengusaha bahkan mengaku kesal, kàrena usahanya ikut ngadat karena tidak ada pemberitauan.
Seorang pengusaha dibidang kecantikan di Banjar Tebesaya Ubud, Ni Luh Aan Sulastinan mengaku sudah banyak membatalkan jadwal permintaan pelanggannya lantaran listrik mati. Sebagian pelanggannya yang WNI bahkan mengeluh, lantaran menunggu terlalu lama dan akhirnya batal dilayani. “Sudah dua minggu ini, listriknya sering mati. Bahkan di saat-saat jam padat aktivitas. Matinyapun dalam hitungan jam,” keluh Aan, Rabu (26/2/2020).
Kondisi ini, sebutnya benar-benar membuat usahanya terganggu , bahkan mempengaruhi pendapatan yang cukup besar. Ironisnya lagi, pihaknya juga pernah harus merugi karena mati listrik terjadi saat sedang ada pelayanan. “Kami di usaha kecantikan ini wajib melayani hingga selesai. Kalau dalam proses mati listrik, ya gagal dan merugi. Belum lagi terima komplin. Setidaknya ada pemberitahuan dari pihak PLN sehingga kami bisa mengantisipasi,” keluhnya.
Keluhan yang sama juga disampaikan Ibu Nyoman Badri, Pemilik Restaurant di jalur yang sama. Mati listrik mengakibatkan usahanya amburadul dalam beberapa hari ini. Karena stok es krim, daging dan sejumlah komuditas lainnya tergantung sekali dengan listrik. Belum lagi kondisi tempat yang gelap, membuat tamu-tamunya langsung angkat kaki. “Mati listrik begini, jual es jus saja kami tidak bisa, gimana jalani usaha. Beberapa komuditas seperti stok ikan dan barang lain yang mudah busuk, terbuang sia-sia,” kesalnya.
Dihubungi secara terpisah, Kepala PLN Bali Timur, Billy Ramadhana membenarkan ada gangguan layanan di wilayah tersebut. Disebutkan, pihaknya sedang ada penggantian trafo untuk memperkuat kehandalan jaringan dan pelanggan kedepan. Diakui pula layanannya bermasalah sejak dua minggu ini. Bahkan pihaknya mengaku sudah memasang trafo mobile (menggunakan truk) untuk mengantikan trafo yg bermasalah tersebut.
“Hari ini kami sedang melakukan penggantian trafonya, estimasi padam 2-3 jam. Kami tidak ada pemberitahuan karena sifatnya urgent dan material baru tersedia, sehingga pekerjaan tidak terjadwal. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” terangnya singkat. (ina/kb)