Denpasar

Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS

    DENPASAR, Kilasbali.com – Penyalahgunaan narkoba merupakan serangan yang menghabiskan generasi penerus secara perlahan namun pasti. untuk itu peran keluarga mesti intensif sejak dini memberi pemahaman, saling peduli dan saling terbuka antar anggota keluarga.

    “Ketika anak-anak diintip narkoba, dan HIV/AIDS mengintai, maka dipastikan pemimpin bangsa ke depan berkurang satu lagi,” kata Ny. Putri Koster saat ditemui seusai Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan HIV/AIDS dengan tema “Penyelamatan Generasi Muda dari Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS untuk Mewujudkan Generasi Muda yang Sehat Sesuai dengan Kearifan Lokal Jana Kerthi”, di Denpasar, Sabtu (7/3/2020).

    Baca Juga:  Ini Realisasi Pembayaran Relaksasi Pajak di Bali

    “Untuk menghindari bahaya narkoba, HIV/AIDS, maka secara dini kita wajib mempelajari dan memahami semua yang berkaitan dengan narkoba dan HIV/AIDS,” ujarnya.

    Menurutnya, penggunaan narkoba sangat berbahaya. Mengingat, secara perlahan akan membunuh saraf dalam tubuh hingga dan akhirnya akan melumpuhkan pengkonsumsinya, bahkan menghilangkan nyawanya.

    Untuk tingkat sekolah, kata dia, keterlibatan OSIS pada masing-masing sekolah juga diharapkan menjadi wadah yang berperan positif dalam mensosialisasikan bahaya narkoba dan HIV/AIDS bagi masa depan.

    Baca Juga:  Mahendra Jaya Ajak HIPMI Bali Ngrombo Membangun Bali

    “Saya harap setiap generasi muda memilih pergaulan yang baik dan sehat untuk mewujudkan masa depan yang cerah. Daripada menghabiskan waktu untuk hal tidak berguna, lebih baik mengisi diri dengan belajar dan memperkaya kreativitas,” pungkas Ny. Putri Koster. (rls/kb)

    Back to top button