GianyarPeristiwa

Ini Kronologis Seorang Pemuda Dikeroyok di Depan Rumahnya

    GIANYAR, Kilasbali.com – Warga Pejeng Kelod, Tampaksiring, Sabtu (7/3/2020) malam, sedikit tegang, menyusul, pengeroyokan yang diduga dilakukan enam orang pemuda terhadap salah satu warganya. Dari enam orang itu, lima orang berhasil ditangkap warga dan seorang berhasil melarikan diri. Beruntung, aparat kepolisian dengan cepat tiba di lokasi, dan langsung mengamankan ke empat pelaku pengeroyokan dari kekesalan warga.

    Korbannnya adalah Pande Nyoman Ramadika (25). Saat itu sekitar pukul 23.35 WITA, korban pulang dari bekerja dan dibuntuti oleh beberap orang pemuda. Korban pun baru mengetahui jika dirinya dibuntuti oleh orang bermotor saat melintas di sekitar Jalan Raya Bedulu. Lantaran khawatir, korban bergegas dengan mempercepat laju kendaraannya. Sesampainya di pertigaan desanya, lalu korban sempat dihadang oleh pelaku. Kemudian korban sempat menghindar dan langsung kembali memacu sepeda motornya.

    Baca Juga:  Karena Ini KPU Belum Umumkan Caleg Lolos

    Namun, hingga di depan rumahnya, kemudian korban ditabrak oleh pelaku dan dipukul menggunakan helm sampai terjatuh dari sepeda motornya. Karena tak berdaya, kemudian korban berteriak meminta tolong. Beruntungnya keluarga korban ada yang mendengar jeritan korban lalu menolongnya, lantas keluarga korban yang lainnya berusaha untuk menghubungi pecalang di desa setempat.

    Mendengar adanya keributan, para warga sekitar langsung berbondong bondong datang ke lokasi. Kemudian lima orang pelaku berhasil diamankan dan satu pelaku berhasil melarikan diri. Berapa saat kemudian aparat kepolisian berdatangan dan mengamankan kelima pelaku agar terhindari dari kekesalan warga.

    Baca Juga:  Curi Motor di Bengkel, Pria Ini Ditangkap Polisi

    Kapolsek Tamaksiring, AKP I Gusti Putu Dharmanatha membenarkan kejadian tersebut. Akan tetapi pihaknya masih melakukan lidik. “Kami belum bisa memberi keterangan lengkap, karena kami masih melakukan lidik,” ucapnya singkat, Minggu (8/3/2020). (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi