KLUNGKUNG, Kilasbali.com – Dandim 1610/Klungkung Letkol Czi Paulus Joni Simbolon, S.E, M. Tr.,(Han) terjun langsung melaksanakan penyemprotan desinfektan di Pasar Galiran Klungkung, Kelurahan Semarapura Kelod, Klungkung, Kabupaten, Sabtu (21/03/2020).
Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan instansi terkait dan Pemerintah Kabupaten Klungkung guna melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Upaya ini dilakukan karena dekontaminasi penyebaran infeksi Virus Corona (Covid 19) dapat dikurangi dengan membersihkan ruangan serta benda-benda yang sering tersentuh tangan.
Hal ini menunjukkan pembersihan dengan menggunakan cairan desinfektan secara rutin cukup efektif untuk menekan penyebaran Covid-19.
Oleh karena itu, Kodim 1610/Klungkung bersama dengan Pemerintah Kabupaten Klungkung dan Instansi terkait melakukan penyemprotan desinfektan di objek-objek vital yang ada di Kabupaten Klungkung.
“Kegiatan penyemprotan desinfektan juga akan dilakukan di beberapa obyek wisata yang ada dan area titik keramaian lainnya di wilayah Kabupaten Klungkung,” ungkap Dandim
Dandim juga menyampaikan, penyemprotan desinfektan yang dilakukan ini sebagai upaya dalam pencegahan terhadap penyebaran Virus Corona di wilayah Kabupaten Klungkung.
“Kita juga melaksanakan penyemprotan di perkantoran, tempat ibadah dan perumahan prajurit,” ujarnya.
“Selain dilakukan penyemprotan, saya mengajak seluruh anggota baik Militer, PNS dan Babinsa agar melakukan pembersihan pangkalan guna menciptakan lingkungan bersih dan sehat,” imbuh Dandim.
Pihaknya menambahkan bahwa harus menekan penyebaran segala bakteri dan virus ini dengan membersihkan lingkungan dan juga menjaga kebersihan diri dengan sering melakukan cuci tangan yang benar serta bersih, rajin berolah raga, makan makanan yang bergizi sehingga kondisi tubuh selalu sehat.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Bupati Klungkung, Kapolres Klungkung diwakili Kapolsek Klungkung, Kepala UPT Pasar Galiran Klungkung, Kadis Kesehatan Klungkung, Kadis Sosial Klungkung, Kabag Protokol dan Komunikasi serta awak media yang berjumlah 15 orang. (jus/kb)