Gianyar

APD Terbatas, Paramedis di RSU Sanjiwani Ketar-Ketir

    GIANYAR, Kilasbali.com – Para dokter dan juga petugas medis di RSU Sanjiwani Gianyar mulai ketar ketir dengan resiko yang dihadapi lantaran terbatasnya Alat Perlindungan Diri (APD).

    Terlebih, daftar korban petugas di Bali kini bertambah, yakni petugas Medis di RSUD Buleleng. Petugas yang kebagian jatah APD lengkap hanya yang masuk dalam daftar tim penangan Covid 19.

    Sementara petugas lainnya, khususnya di IGD yang masih satu pintu dengan raung penannganan Covid 19, hanya dilindungi masker dan penutup rambut.

    Salah seorang dokter di RSU Sanjiwani mengungkapkan, dokter dan petugas medis tidak mungkin bisa merawat pasien dengan maksimal, khususnya dalam menangani pasien Covid-19 tanpa APD.

    Baca Juga:  Pemkot Denpasar Anggarkan Rp3,250 M Dukung Duta PKB XLVI

    Sementara itu, kondisi saat ini untuk persediaan APD, tersedia hanya sedikit. Selain merawat pasien, para petugas medis juga wajib melindungi diri.

    Pasien yang belum terdeteksi yang baru masuk IGD sangat potensial menular ke petugas karena tidak menggunakan APD saat melakukan kontak kepada pasien. Hal itu menjadi persoalan yang rumit bagi para dokter dan paramedis.

    “Kami dihadapkan dengan persoalan dilematis, yang sebenarnya dapat diselesaikan jika APD mencukupi,” katanya.

    Kondisi ini juga dibenarkan dan menuai sorotan wakil Ketua DPRD Gianyar I Gusti Ngurah Anom Masta yang sempat memantau langsung ke Sanjiwani.

    Baca Juga:  Ini Dia Jegeg Bagus Gianyar 2024 

    Disebutkan, dalam ruangan, baik UGD, ruang isolasi dan lainnya paramedis tidak memakai APD lengkap dan hanya menggunakan tutup rambut dan masker.

    “Ini sangat bahaya, karena tenaga medis yang tidak menggunakan APD rentan tertular virus. Eksekutif sudah kami desak untuk segera mencari solusi,” terangnya.

    Sementara itu, Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 yakni Sekda Gianyar, I Kadek Wisnu Wijaya menegaskan, stok atau ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) di Sanjiwani masih aman.

    Bahkan untuk mengantisipasi terbatasnya APD dan kebutuhan lainnya dalam penanganan Covid 19, Bupati Gianyar sudah menginstruksikan untuk melakukan penambahan persediaan APD yang lengkap serta berstandar kesehatan untuk masing-masing rumah sakit, puskesmas, posko tanggap Covid-19, serta sektor terkait dalam waktu dekat ini.

    Baca Juga:  Kontraktor Lift Maut Ayu Terraresort Divonis 1,6 Tahun Penjara

    Dikatakan Wisnu, Bupati Gianyar, I Made Mahayastra telah memerintahkan pihaknya untuk melakukan pembahasan terkait perencanaan yang akan dilaksanakan oleh tim Satgas Covid-19 du Kabupaten Gianyar. Salah satunya adalah pembahasan menengenai rencana pengadaan APD.

    “Sesuai pembahasan tersebut perhari ini akan dianggarkan sebesar Rp 790.000.000 untuk pengadaan APD yang lengkap serta berstandar kesehatan,” jelasnya singkat. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi