Denpasar

Dinsos P3A Bali Gandeng Relawan Bali, Bantu Tuna Netra Sembako di 9 Kabupaten/Kota

    DENPASAR, Kilasbali.com – Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Provinsi Bali bekerjasama dengan Relawan Bali bergerak cepat membantu masyarakat yang membutuhkan akibat dampak dari wabah Covid-19.

    Seperti diketahui, Covid-19 saat ini membuat perekonomian masyarakat menjadi lesu akibat banyak pekerja yang dirumahkan bahkan di PHK oleh tempatnya bekerja.

    Tak hanya itu, kebijakan work home dan sosial distancing membuat masyarakat hanya bisa berdiam diri dirumah tidak ada pemasukan. Hal ini juga dirasakan oleh anggota Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) Provinsi Bali.

    Foto: Persiapan penyaluran sembako kepada PERTUNI Bali.

    Untuk itu, Dinas Sosial P3A Provinsi Bali bekerjasama dengan Relawan Bali menyalurkan sembako kepada anggota PERTUNI Provinsi Bali mulai Jumat (3/4/2020). Penyaluran bantuan sembako ini akan berlangsung hingga Senin (6/4/2020) nanti.

    Baca Juga:  Adian Napitupulu: Bali Istimewa, Harus Dipimpin Figur Istimewa Koster-Giri

    Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra, Jumat (3/4/2020) malam di Denpasar.

    “Hari ini kita mulai mendistribusikan sembako kepada anggota Pertuni provinsi Bali yang jumlahnya 366 orang tersebar di 9 kab/kota di bali. Ini merupakan perhatian kita akibat dari dampak wabah virus corona,” jelasnya.

    Dewa Mahendra menambahkan, anggota yang tercecer pada pembagian kali ini akan terus didata untuk selanjutnya langsung dibantu.

    Baca Juga:  Ini Inovasi Memajukan Pariwisata dan Mitigasi Bencana Bali

    “Kita akan terus data yang tercecer saat jni, selanjutnya kita langsung bantu sembako untuk mereka,” tambahnya.

    Pada kesempatan ini, Birokrat asal Buleleng ini mengajak masyarakat untuk ikut peduli kepada yang membutuhkan uluran tangan. Menurutnya, sinergi semua pihak sangat diperlukan dalam pengentasan kemiskinan di Bali. (rls/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi