TABANAN, Kilasbali.com – Dengan merebaknya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menjadi pandemik global, Pekerja Migran Indonesia (PMI) terus berdatangan dan kembali ke tanah air termasuk warga asal Tabanan.
Untuk mencegah penyebaran penularan Covid-19 di Wilayah Kabupaten Tabanan perlu adanya pemantauan yang melekat dan mengarahkan agar para PMI tersebut melalui langkah-langkag protokol kesehatan yang telah diatur terhadap para pekerja migran tersebut. Seperti melewati rapid test dan isolasi mandiri selama 14 hari.
Hal tersebut disampaikan Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto pada saat memantau langsung kedatangan para pekerja migran Indonesia asal Tabanan di Terminal Pesiapan Tabanan Rabu (15/04/2020).
Dandim didampingi oleh Kadishub Tabanan I Gusti Putu Ngurah Dharma Utama juga menyampaikan bahwa rombongan pertama PMI tiba di Terminal Pesiapan Tabanan pukul 12.45 WITA.
Kata dia, rombongan pertama sebanyak 20 orang dengan bus Pemkab Tabanan dan dilanjutkan pada pukul 13.15 WITA, tiba rombongan PMI kedua dengan jumlah 12 orang menggunakan bus Pemkab Tabanan.
“Sebelumnya juga sudah ada yang datang secara rombongan di lapangan umum kediri sebanyak 18 orang selasa malam kemarin,” ungkap Dandim.
Sementara itu, seorang PMI mengaku, bahwa dirinya telah di-rapid tes. “Hasilnya negatif, sehingga kami dipulangkan ke rumah masing-masing untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari dan diawasi oleh Posko Gotong-Royong Covid-19,” ungkapnya. (jus/kb)