TABANAN, Kilabali.com – Pura Pucak Bukit Sangkur, di Banjar Kembangmerta, Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, dibobol maling pada Senin (20/4/2020). Di mana maling tersebut membawa kabur beberapa benda sakral yang ada di Pura tersebut.
Berdasarkan informasi kejadian tersebut diketahui Senin (20/4/2020) sekitar pukul 12.00 Wita. Di mana kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh Jero Mangku I Wayan Darma.
Pada saat itu Mangku Wayan Darma mau mengantar penangkilan ke Pura, namun sesampainya di pura ia melihat gedong penegtegan (penyimpanan pretima), dan gedong meru tumpang tiga dalam keadaan terbuka dan brantakan. Kejadian itupun langsung ia laporkan ke Bendesa Adat Banjar Kembangmerta dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Baturiti.
Mendapat laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Baturiti langsung turun dan melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP dapat disimpulkan bahwa pelaku mengambil barang berupa pratima dengan cara merusak gembok tempat penyimpanan pratima dengan menggunakan linggis.
Kapolsek Baturiti, Kompol I Nengah Sudiarta saat dikonfimasi membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait pelaku pencurian di Pura tesebut. “Kita masih melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku. Di mana pelaku masuk mengambil barang dengan mencongkel tempat penyimpanan pratima dan mencongkel gembok kota sesari,” jelasnya, Selasa (21/4/2020).
Dari kejadian tersebut maling menggondol, satu arca bhatara bayu berupa topeng yang berisi mirah dan emas, perlengkapan ida pedanda saat muput upacara (ketu, genta, jotir, wadah tirta dari kuningan), arca berbentuk linggayoni terbuat dari kuningan, dua uang perak, uang pis bolong satakan, satu buah genta uter, bunga emas dan dua kotak sesari. Di mana kerugian ditaksir sekitar Rp. 10 Juta. (*/kb)