Denpasar

Cegah Penyebaran Covid-19 di Pasar Sanglah, Satpol PP Bali Gandeng BEM Unud

    DENPASAR, Kilasbali.com – Tak kenal lelah dan terus berjuang untuk memutus penyebaran Covid-19 menjadi agenda rutin dilakukan Pemerintah Provinsi Bali. Dengan mengandeng Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Udayana (BEM Unud), tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali bersama relawan dan satgas gotong royong kembali melakukan aksi yang kini menyasar Pasar Sanglah di Denpasar, Rabu (22/4/2020) pagi.

    Baca Juga:  AMP NKRI dan ILDI Bali Gelar ‘Kartini Berdansa’ Lestarikan Warisan Budaya Nusantara

    Berbagai kegiatan pun dilakukan oleh tim gabungan ini. Mulai dari penyemprotan disinfektan ke seluruh areal pasar hingga melakukan skinning pengunjung maupun pedagang pasar.

    Kasatpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi mengatakan, selain kegiatan itu, juga diisi dengan pembagian masker kepada warga yang kedapatan tidak menggunakan masker.

    “Di sela-sela pembagian masker, juga diisi dengan sosialisasu tentang social distancing, physical distancing, dan juga penerapan perilaku hidup bersih dan sehat. Namun, kali ini kami dibantu BEM Unud. Jadi semakin banyak yang terlibat, bukti semakin banyak yang sadar dan membantu upaya untuk mencegah corona,” katanya, Rabu (21/4/2020).

    Baca Juga:  Pentingnya HAKI Bagi UMKM di Bali

    Menurutnya, upaya-upaya ini akan terus digalakkan. Mengingat, perkembangan virus ini yang sangat massif jika dilihat dari segi jumlah pasien positif yang terus bergerak naik.

    Foto/net : Kasatpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi.

    “Upaya- upaya nyata seperti ini terus digalakkan dilaksanakan dengan melibatkan komponen masyarakat guna mempercepat penanggulangan penyebaran virus corona di Bali,” imbuhnya.

    Dikatakannya, semua komponen masyarakat harus juga peduli dan berbuat untuk kesehatan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

    Baca Juga:  Pemotor Tertindih Truk Terguling di Jembatan Tukad Yeh Nu

    “Semua harus bertanggung jawab, semua harus sadar patuhi anjuran pemerintah jangan meboye,” tegasnya. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi