GIANYAR, Kilasbali.com – Aksi nekat seorang janda Ni Made W (32), gegerkan warga di Banjar Susut, Desa Buahan, Payangan. Lantaran gagal menikah, perempuan asal Desa Puhu, Payangan nyaris menyudahi hidupnya dengan menceburkan diri dari atas jembatan Susut. Sykurnya “ulah pati” yang hendak dilakukannnya itu berhasil digagalkan oleh warga.
Dari infrmasi yang diterima, Jumat (24/4/2020), Ni Made W didapati warga sudah bersiap hendak menceburkan diri ke bawah jembatan, sekitar Pukul 10 00 WITA pada Kamis (23/4/2020).
Namun upayanya dapat digagalkan oleh warga dan anggota Polsek Payangan. Setelah berhasil ditenanagkan, kepada petugas, ia mengku jika dirinya nekat hendak melakukan bunuh diri karena pacarnya ingkar janji tidak mau menikahinya.
Namun keterangan berbeda didapatkan saat aparat menanyakan pacar pelaku. Menurut pacarnya, dirinya bukan ingkar janji, tetapi menunda giat pernikahan karena kendala biaya dan karena adanya virus corona.
Kanit Reskrim Polsek Payangan, IPDA Putu Gede Agung Ariawan membenarkan hal tersebut. Kata dia, saat ini permasalahan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Bukan karena ingkar janji, tapi pacarnya menunda pernikahan karena masalah biaya, dan situasi saat ini juga tidak mendukung akibat pandemi covid-19. Mereka ini duda dan janda, persoalan sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya singkat. (ina/kb)