TABANAN, Kilasbali.com – Dewan di Tabanan angkat bicara terkait adanya pemberitaan yang menyatakan tentang layanan buruk dari rekanan terhadap para tenaga medis RS Nyitdah di Kecamatan Kediri, Tabanan yang sedang menangani pasien Covid-19. Di mana rekanan tersebut memberikan makanan kepada tenaga medis dianggap sangat tidak layak, meski pemberian makanan diberikan tiga kali sehari dari pagi, sore dan malam hari tapi sayangnya makanan tersebut sering basi, bahkan nasi untuk yang dikomsumsi para tenaga medis terlalu keras.
Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Made Dirga geram atas kinerja rekanan terhadap para tenaga medis selaku garda terdepan dalam menangani pandemi Covid-19 di Tabanan. Seharusnya, kata dia, para tenaga medis tersebut mendapatkan pelayanan yang sangat bagus dalam pelayanan konsumsi maupun yang lainnya, bukan mendapatkan lauk yang sudah basi.
“Para tenaga medis harus mendapatkan pelayanan yang prima, jangan kasih mereka makanan yang busuk kan bisa sakit mereka, kalau sudah sakit malah makin susah kita mengahadapi Pandemic Covid-19,” ucapnya usai Sidang Vidcon Paripurna, Selasa (28/4/2020).
Dirga merasa jengkel atas kinerja rekanan tersebut, sehingga pihaknya mengusulkan untuk diganti guna memberikan pelayanan yang bagus terhadap tenaga medis. “Ganti saja rekanan tersebut kalau tidak bisa memparbaiki kualitas makanan, atau dia memang special menjual makanan basi,” tandasnya.
Tidak hanya itu saja Dirga mengatakan, untuk gangguan listrik di RS Nyitdah pihaknya untuk mengecek di mana kendalanya, karena listrik ini sangat vital. Menurutnya jangan sampai nanti pas melakukan operasi mati listrik kan bisa membahayakan pasien. “Untuk listrik harus segera diperbaiki, sebab hal tersebut sangatlah vital tidak boleh main-main,” paparnya.
Untuk memastikan semuanya nanti berjalan baik dan mengetahui kendala di RS Nyitdah, pihaknya besok akan turun ke RS Nyitdah. “Untuk memastikan semua itu besok kita akan turun ke RS Nyitdah, biar kita tahu permasalahannya dimana,” pungkasnya.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr I Nyoman Suratmika, pihak rekanan katering tersebut sudah pernah ditegur oleh PPTK, dan rencananya mulai bulan mei rekanan tersebut akan diganti dengan rekanan yang baru, agar tidak terulang seperti saat ini. “Rekanan tersebut sudah pernah ditegur oleh PPTK nya. Tapi nanti pertanggal 1 Mei katering sudah akan diganti,” jelasnya lewat pesan WhatsApp.
Terkait kelistrikan yang mengalami gangguan di gedung utara RS Nyitdah yang merupakan lokasi rawat inap PDP Covid-19, Kadiskes menjelaskan, mengingat gedung tersebut merupakan gedung baru, setelah dilakukan pengecekan, didapatkan beberapa panel-panel kelistrikan yang harus diganti.
“Sudah ditindaklanjuti, dan akan segera dilakukan perbaikan. Kami juga bersyukur, dengan adanya masalah ini, jadi mengetahui kondisi apa saja yang harus diperbaiki ke depannya agar lebih baik,” tutupnya. (*/kb)
https://www.kilasbali.com/tenaga-medis-keluhkan-listrik-rs-nyitdah-byar-pet-dan-lauk-basi/