TABANAN, Kilasbali.com – KPU Tabanan menggelar rapat koordinasi untuk merancang anggaran pengadaan APD berupa masker untuk penyelenggara pemilu di tingkat Kabupaten. Di mana langkah ini untuk mengantisipasi jika Pilkada jadi dilaksanakan pada bulan Desember 2020 atau saat pandemi masih berlangsung.
“Kita coba merancang dari anggaran yang ada walau belum boleh kita gunakan untuk kelengkapan APD berupa masker bagi penyelenggara yaitu PPDP, PPS, PPK dan KPU,” kata Ketua KPU Tabanan I Gede Putu Weda Subawa, Senin (11/5/2020).
Disebutkannya, jumlah semua penyelenggara dari KPU, PPK, PPS dan PPDP adalah sebanyak 2.227 orang. Yang terdiri dari KPU 35 orang, PPK 80 orang, PPS 798 orang, dan PPDP 1.314 orang.
“Jadi untuk anggaran pengadaan APD, dilakukan rasionalisasi anggaran dari kegiatan-kegiatan yang ada. Diantaranya ada Focus Group Disscusion (FGD) yang awalnya akan digelar 2 kali mungkin bisa dikurangi menjadi 1 kali,” ungkapnya.
Menurutnya, meskipun pengadaan APD tidak ada juknisnya, akan tetapi tidak ada salahnya merancang lebih awal. “Kami baru rancang untuk pengadaan masker dan handsanitizer saja, belum survey harga,” tandasnya. (D/KB)
