TABANAN, Kilasbali.com – Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang di karantina oleh Pemerintah Daerah Tabanan di hotel, baik di luar maupun dalam wilayah Tabanan adalah sejumlah 335 orang. Hal tersebut disampaikan Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabanan, Gede Susila, Selasa (12/5/2020)
“PMI yang masih melaksanakan karantina di hotel, baik di luar maupun dalam wilayah Tabanan adalah sebanyak 111 orang,” ungkap Gede Susila yang juga Sekda Tabanan ini.
Kabar baiknya, lanjut dia, PMI yang sudah selesai karantina dan pulang kumulatif sejumlah 223 orang. “Hari ini sebanyak 40 PMI sudah selesai masa karantinanya,” jelasnya.
Sementara terkai perkembangan masyarakat terjangkit dan sedang di rawat atau di isolasi berdasarkan aturan revisi 4 pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19, pemantauan surveilans PMI yang masih melaksanakan isolasi mandiri atau isolasi di rumah sakit sejumlah 140 orang.
“Untuk OTG atau Orang Tanpa Gejala 2 orang, ODP atau Orang Dalam Pemantauan 2 orang,” imbuhnya.
Terkait PDP atau Pasien Dalam Pengawasan, lanjut dia sejumlah 6 orang dan di isolasi di UPTD RS Nyitdah.
“Kabar baik juga kami sampaikan bahwa hari ini tidak ada tambahan pasien positif. Konfirmasi pasien positif masih tetap 3 orang dan dirawat di RS PTN Udayana, RSUP Sanglah, serta UPTD RS Nyitdah,” pungkasnya. (jus/kb)