BirokrasiTabanan

Pedagang Bermobil di Lapangan Alit Saputra Dipindah ke Terminal Pesiapan

    TABANAN, Kilasbali.com – Untuk mencegah terjadinya kerusakan di Lapangan Alit Saputra Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, akibat banyaknya mobil yang parkir di tengah lapangan untuk berjualan. Akhirnya Pemkab Tabanan melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Tabanan, akan memindahkan pedagang bermobil yang berjualan di Lapangan Alit Saputra rencananya dipindah ke Terminal Pesiapan.

    Hal tersebut diungkapkan oleh, Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kabupaten Tabanan Ni Wayan Primayani mengatakan untuk rencana pemindahan pedagang pedagang bermobil yang awalnya mereka berjualan di Pasar Dauh Pala yang ada di Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan.

    Baca Juga:  Tokoh Masyarakat Banjarangkan Minta Koster-Giri Lanjutkan Program Penguatan Desa Adat

    Menurutnya, karena diberlakukan pembatasan operasional pasar untuk mencegah penyebaran Covid-19, dipindah ke Terminal Pesiapan sesuai pesan pimpinan (Bupati Tabanan) agar fasilitas yang ada di Lapangan Alit Saputra tidak rusak. Sekaligus fungsi dari Lapangan Alit Saputra agar tidak hilang. “Daya tampung di Terminal Pesiapan belum kita tahu, sekarang masih ukur,” imbuh Primayani.

    Hanya saja, jika pedagang yang ada di Lapangan Alit Saputra tidak bisa ditampung seluruhnya di Terminal Pesiapan, kemungkinan juga akan dipindah sebagian ke Terminal Tuakilang, yang ada di Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan.

    Baca Juga:  Selama Tiga Hari, Bali Summer Fashion Week 2024 Bakal Digelar di Amphiteather Living World Denpasar

    “Tergantung daya dampung di Pesiapan, kalau tidak menampung semua mungkin sebagian dibawa ke Terminal Tuakilang,” tegasnya.

    Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Tabanan I Gusti Ngurah Darma Utama mengatakan dengan difungsikan Terminal Pesiapan sebagai pasar tidak akan mengganggu aktifitas terminak itu sendiri. “Jadi masih aman, karena kita sudah siapkan space untuk angkutan penumpang,” ujarnya.

    Bahkan kesalahan fungsi terminal penumpang yang kerap kali di Terminal Pesiapan dijadikan tempat menginap berhari-hari sudah ditertibkan sesuai dengan intruksi pimpinan. “Sesuai saran Ibu Bupati, sudah kita tertibkan truk yang nginap sampai berhari-hari. Kita terus akan awasi agar tidak terjadi kejadian truk menginap sampai berhari-hari,” tandas Darma Utama. (*/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi