Gianyar

Lewat Video Conference, Dandim Gianyar Paparan TMMD Ke 108 Kepada Pangdam IX/Udayana

    GIANYAR – Kilabasli.com – Dandim 1616/Gianyar Letkol Inf Frandi Siboro melaksanakan paparan kesiapan TMMD Ke 108 Tahun Anggaran 2020 Kodim 1616/Gianyar melalui video conference kepada Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., bertempat di Makodim 1616/Gianyar, Selasa (19/05/2020).

    Paparan TMMD Ke 108 Kodim 1616/Gianyar tersebut bertujuan melaporkan kesiapan Kodim 1616/Gianyar dan Dandim selaku Dansatgas TMMD Ke 108 dalam melaksanakan program TMMD sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan sesuai rencana yang telah diprogramkan.

    Didampingi oleh Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gede Mayun, S.H., Ketua DPRD Kabupaten Gianyar Drs. Wayan Tagel Winarta, Sekda Kabupaten.Gianyar Ir. Made Gede Wisnu Wijaya, M.M., Para Kepala Dinas terkait Kepala Desa Buahan Kaja dan Kepala Desa Kerta, Dandim memaparkan rencana pembukaan TMMD Ke 108, sasaran fisik dan sasaran non fisik dihadapkan pada situasi Pandemi COVID-19 sampai dengan rencana penutupan TMMD ke 108.

    “Pada TMMD Ke 108 ini akan mengerjakan sasaran fisik berupa pembukaan jalan sepanjang 2.359 meter dengan lebar 8 meter yang menghubungkan antara Banjar Singaperang, Desa Buahan Kaja menuju Banjar Saren, Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Gianyar,” papar Dandim.

    Baca Juga:  Cek Pelayanan ‘Prima’ Kantor Samsat, Kapolres Gianyar: Jangan Persulit Masyarakat

    Disebutkannya juga, sasaran lainnya yaitu pembuatan Bough Deckker sebanyak 1 unit dengan panjang 10 meter, lebar 8 meter dengan tinggi 5 meter. Juga akan dibuat Box Culvert sebanyak 4 unit dengan panjang 120 centimeter, lebar 80 centimeter dengan tinggi 80 centimeter serta pembuatan Saluran Beton Sikluf dengan panjang 100 meter.

    Dandim juga menjelaskan dengan adanya program TMMD ini, masyarakat Banjar Singaperang apabila menuju ke Banjar Saren harus melalui Desa Puhu dengan jarak tempuh 35 kilometer, dengan adanya jalan TMMD jarak tempuh menjadi 4 kilometer.

    “Dengan pembangunan jalan tersebut maka jarak tempuh akan menjadi lebih pendek,” jelas Dandim.

    Baca Juga:  Dibayangi Kematian Mendadak! Peternak Bebek di Gianyar Was-was

    Dengan alasan pemilihan sasaran fisik tersebut akan dapat lebih mempersingkat dan mempermudah transportasi antara kedua warga banjar tersebut sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Sedangkan sasaran non fisik dilaksanakan menyesuaikan dengan situasi Pandemi COVID-19, di mana akan dilaksanakan penyuluhan-penyuluhan berkaitan wawasan kebangsaan dan bela negara, penanggulangan bencana alam, penyuluhan pertanian dan perkebunan, masalah Kamtibmas dan Narkoba, bidang pariwisata, peternakan, KB dan kesehatan serta gerakan hidup bersih, penyuluhan agama.

    Termasuk juga pencegahan COVID-19 seperti penyemprotan disinfektan, pembagian masker dan hand sanitizer, pembuatan tempat cuci tangan, bilik disinfektan dan scanner termogun kepada Satuan Tugas TMMD.

    Baca Juga:  Pengukuhan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bali

    Setelah mendengar paparan dari Dandim 1616/Gianyar, Pangdam IX/Udayana mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Gianyar yang telah mendukung program TMMD dan sasaran yang telah direncanakan memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Buahan Kaja dan Desa Kerta Kecamatan Payangan.

    Dalam kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana juga berpesan agar dalam setiap kegiatan selalu memperhatikan protokol kesehatan serta kemanunggalan TNI-Rakyat harus tetap dipelihara walaupun dalam Situasi Pandemi COVID-19 saat ini yang mana konsep gotong royong yang kita miliki pasti sedikit akan terganggu. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi