DENPASAR, Kilasbali.com – Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami tren peningkatan, setelah sehari sebelumnya bertambah satu orang, kini di Kota Denpasar terjadi penambahan kasus 3 orang positif Covid-19 baru pada Selasa (26/5/2020).
Ketiganya dikonfirmasi positif akibat transmisi lokal. Diketahui pasien tersebut masing-masing berdomisili di Kelurahan Peguyangan, Desa Dauh Puri Kangin, dan Kelurahan Sumerta dengan jenis kelamin laki-laki 1 orang dan perempuan 2 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai membenarkan informasi adanya informasi tentang penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar.
“Iya ada penambahan kasus positif Covid-19 baru akibat transmisi lokal sebanyak 3 orang, kasus OTG juga bertambah 19 orang,” jelasnya.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai tetap mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka tren peningakatan. Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah masih menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Dengan bertambahnya kasus positif serta masih adanya orang yang berstatus OTG, ODP dan PDP masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta protokol kesehatan.
“Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai covid 19. Semua daerah di Bali dan luar Bali sudah terpapar covid 19, mari bersama sama kurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain, karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak, untuk itulah diperlukan kesadaran, kejujuran dan disipilin semua pihak,” kata Dewa Rai mewanti wanti.
Lebih lanjut dijelaskan Dewa Rai, angka kasus kumulatif covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 81 kasus positif. Rincianya adalah 57 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 22 orang masih dalam perawatan. Sampai saat ini hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 463 kasus, namun 124 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 339 OTG.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 307 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 241, sehingga masih tersisa 66 ODP. Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 61 kasus, namun 21 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 40 yang berstatus PDP. (sgt/kb)