DENPASAR, Kilasbali.com – Melayangan atau bermain layang layang merupakan tradisi yang muncul secara turun temurun di masyarakat Bali.
Melayangan dengan rasa kebersamaan, biasanya dilaksanakan setelah panen di sawah.
Adapun jenis layangan Bali seperti layangan Janggan.yang memiliki filosofi naga, Pecukan (daun), dan Bebean (ikan).
Selain itu layangan, juga diyakini dengan nilai religiusnya yaitu interpretasi jiwa dari rare angon.
Biasanya, melayangan dilakukan saat musim angin atau diantara bulan Agustus.
Bulan-bulan itu, juga kerap diadakan perlombaan layangan dengan berbagai ukuran.
Dan untuk layangan besar, saat ini sudah dimodifikasi agar mudah dibawa dan tidak menimbulkan kemacetan.
Layangan dibuat agar bisa dibongkar pasang alias knock down.
Oleh Dokter Bagus Darmayasa.