TABANAN, kilasbali.com – Peringati Bulan Bung Karno sekaligus memperingati Hari Lahirnya Pancasila, DPC PDIP Kabupaten Tabanan gelar apel dan bakti social pada Senin (1/6/2020). Bakti sosial digelar di SOS Desa Taruna (SOS Kinderdorft) Bali yang terletak di Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur dengan memberikan bantuan beras sebanyak 1/4 ton.
Penyerahan bantuan sebagai wujud tali kasih tersebut dilaksanakan sesuai dengan protokol Pandemi Covid-19. Bahkan apel yang digelar memperingati Hari Lahirnya Pancasila hanya diikuti 25 orang.
Ketua DPC PDIP Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengatakan, yang special dalam memperingati Bulan Bung Karno dan hari lahirnya Pancasila, PDIP Tabanan tetap berbuat ditengah pandemi Covid-19.
Kegiatan yang dimaksud memberikan bantuan di Panti SOS yang ada di Kecamatan Selemadeg Timur. “Bakti social yang dilakukan sebagai wujud tali kasih dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno,” ujarnya.
Sanjaya berharap, bantuan itu bisa meringankan beban SOS Desa Taruna di tengah pandemi Covid-19. “Bulan Bung Karno yang digelar mengikuti arahan DPP PDIP, tidak hanya di Tabanan tapi seluruh Bali bahkan Indonesia,” kata Sanjaya.
Menurut Sanjaya dalam menyambut Bulan Bung Karno, sesuai dengan rapat di jajaran PDIP Tabanan, selain menggelar Bhakti Sosial juga diisi dengan berbagai kegiatan.
Salah satunya yang wajib dilakukan adalah memberikan edukasi pendidikan tentang pencegahan Pandemi Covid-19. Edukasi diberikan kepada siswa SMP, SMA/SMK, dan masyarakat umum.
Kemudian ada kegiatan menanam sayur rakyat. Dimana masyarakat diminta untuk menanam sayur dimasing-masing pekarangan untuk menyiapkan ketahanan pangan di tengah Covid-19 agar tidak kekurangan.
“Menanam sayur sudah kita lakukan, nanti di tanggal 30 Juni mendatang kita akan panen dan viralkan bahwa jajaran PDIP di Tabanan sudah ikut menjaga ketahanan pangan,” tegasnya.
Selain itu ditambahkan Sanjaya, dalam peringatan Bulan Bung Karno, juga ada kegiatan lomba puisi, lomba pidato yang masing-masing sudah ada panitianya. Kegiatan yang dibuat ini pun tentunya sudah disiapkan sesuai dengan protocol Covid-19.
Pimpinan SOS Desa Taruna Bali I Wayan Suputra mengucap syukur atas bantuan yang diberikan. Bantuan tersebut dirasa sangat membantu ditengah pandemi Covid-19 ini.
“Bantuan yang diberikan sangat membantu kehidupan anak asuh kami,” jelasnya.
Dikatakan anak asuh yang ada di Panti SOS Desa Taruna berjumlah 114 anak asuh, mulai dari usia 3 tahun sampai usia 22 tahun. Sekolah mereka dibiayai setinggi-tingginya sampai Stara satu.
“Di tengah pandemi ini kami selalu memberikan pendidikan mental karena jarang ketemu teman, sebaik mungkin kondisi mental dibina agar anak asuh selalu riang,” katanya.
Suputra pun berharap karena ditengah pandemi Covid-19 rata-rata panresi macet, sangat berharap pemerintah dapat membantu kebutuhan 114 anak asuh tersebut.
“Kami harapkan juga bantuan dari pemerintah, karena rata-rata panresi tidak jalan, jadi bantuan pemerintah sangat kita harapkan,” terangnya. (*/kb)