TABANAN, Kilasbali.com – Di tengah pademi Covid-19, peringatan Hari Lahir Pancasila pada Senin 1 Juni 2020 ini diperingati secara sederhana dengan apel bersama oleh DPC PDIP Kabupaten Tabanan. Mengingat adanya wabah, para kader pun melakukan apel dengan menerapkan protokol kesehatan, yakni jaga jarak dan melibatkan hanya 25 orang saja.
Ketua DPC PDIP Tabanan, I Komang Gede Sanjaya mengatakan, kendatipun di tengah pandemic, pihaknya tetap melaksanakan upacara bendera untuk memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945 dengan sebaik-baiknya dan menerapkan protokol kesehatan sesuai arahan gugus tugas.
“Kami jajaran PDIP Kabupaten Tabanan, mengikuti seluruh intruksi dari Gugus Tugas Covid-19, yakni menjalankan protokol dengan jumlah peserta upacara 25 orang,” tegasnya.
Pihaknya pun mengikuti intruksi DPP dan juga DPD PDIP untuk memperingati Hari Lahir Pancasila dengan upacara bendera.
“Dalam memperingati Hari Lahir Pancasila dan juga Bulan Bungkarno, diisi dengan berbagai macam kegiatan. Salah satunya adalah memberikan edukasi pendidikan pandemic Covid-19 ini,” jelasnya.
Edukasi tersebut, kata dia, akan diberikan kepada siswa SMP, SMA, dan juga masyarakat umum. “Selain itu, kami juga ada gerakan ‘Menanam Sayur Rakyat’. Di mana tujuannya untuk ketahanan pangan untuk mengahadapi pandemic ini,” bebernya.
Ditambahkannya, gerakan itu adalah menanam sayuran dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang ada.
“Kita akan memberikan edukasi mulai dari pemberian bibit, menanam, dan merawatnya. Nanti 30 Juni 2020, akan panen. Disitulah nanti kita akan viralkan bahwa kader PDIP telah berhasil menjalankan ketahanan pangan,” ujarnya.
Dalam Bulan Bung Karno yang berlangsung selama satu bulan penuh tersebut, kata dia, juga akan diisi dengan berbagai kegiatan. Mulai dari lomba puisi, musical, pidato, serta yang lainnya.
“Segala yang kami lakukan dalam memperingati Hari Lahir Pancasila dan juga Bulan Bung Karno, mengikuti seluruh intruksi dan juga protokol kesehatan sesuai dengan arahan Gugus Tugas Covid-19,” tegasnya.
Sementara terkait “New Norma’, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, pihaknya akan melakukan secara bertahap.
“Kami di Tabanan akan mengikuti sesuai dengan arahan bapak gubernur. Yang jelas di Tabanan, kami siap. Apapun yang akan menjadi arahan dengan New Normal, tatanan kehidupan yang baru, kami di Tabanan siap,” pungkasnya. (jus/kb)