BirokrasiTabanan

Kapolres Tabanan dan Dandim 1619/Tabanan Pimpin Apel Gelar Siaga Bencana

    TABANAN, Kilasbali.com– Menghadapi cuaca ekstrim di pandemi Covid-19 ini, Polres Tabanan berkerjasama dengan Instansi terkait melaksanakan pergelaran perlengkapan dan peralatan dalam rangka menghadapi bencana alam di wilayah hukum Polres Tabanan. Apel pergelaran dipimpin oleh Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy P. S. Siregar, S.I.K., M.H. dan Dandim 1619/Tabanan, Letkol Inf. Toni Sri Hartanto.

    Pada kesempatan tersebut juga dihadiri oleh Waka Polres Tabanan, PJU Polres Tabanan, Kepala Dinas PU Tabanan, Kepala BPBD Tabanan, Kepala Satpol PP Tabanan, Kepala Damkar Tabanan, Dishub Tabanan, dan Dinkes Tabanan.

    Baca Juga:  Pertamina Dukung Perkembangan DTW Alas Kedaton

    Dalam pergelaran kesiapan siaga bencana tersebut, Kapolres Tabanan menyampaikan bahwa dalam menghadapi cuaca buruk belakangan ini perlu dilakukan kesiapsiagaan dari petugas, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

    “Mengingat cuaca akhir-akhir ini kurang bersahabat, angin kencang, hujan disertai petir, gelombang laut tinggi yang sudah barang tentu mengakibatkan terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan lainnya, dimana perlu dilakukan kesiapsiagaan kita untuk mengantisipasinya dan hal ini tentu memerlukan sinergitas dan soliditas dalam penangannya, sehingga terjadi bencana cepat bisa tertangani dan tidak menunggu lagi ini tugas siapa dan itu tugas siapa,” ucapnya.

    Baca Juga:  Ketua DPC Gerindra Tabanan Pertanyakan Dukungan Terbuka Forum Perbekel Seltim ke Sanjaya

    Hal senada juga disampaikan Dandim 1619/Tabanan, Letkol Inf. Toni Sri Hartanto, bahwa dalam menangani bencana alam bukan hanya tugas Polri dan BPBD saja namun TNI juga mempunyai tanggungjawab yang sama. Untuk itu diperlukan sinergitas antara TNI, Polri dan BPBD dalam menangani bencana alam.

    “Jika terjadi bencana alam, bukan hanya menjadi tugas TNI-Polri, BPBD saja melainkan merupakan tanggung jawab kita bersama. Untuk itulah diperlukan kesigapan kita bersama dalam penanganan bencana alam,” ungkapnya.

    Selesai apel pergelaran peralatan, dilanjutkan pengecekan operasional alat secara langsung oleh Kapolres dan Dandim 1619 didampingi oleh Para Pejabat Instansi terkait untuk memastikan peralatan tersebut bisa beroperasi dengan baik. Adapun peralatan yang dicek berupa pelampung remote control, mensin senso, perahu karet atau kano, kendaraan ambulan, kendaraan damkar, kendaraan buldoser, kendaraan angkut logistik, peralatan pendukung lainnya. Dari pengecekan tersebut, semua peralatan berfungsi dengan baik. (*KB).

    Back to top button