Denpasar

Pasca Pedagang Positif Corona, 45 Pedagang Pasar Kumbasari di Test Swab

    DENPASAR, Kilasbali.com – Setelah sebelumnya dilaksanakan test swab terhadap 19 pedagang Pasar Badung, kini giliran 45 pedagang di pasar Kumbasari menjalani test swab. Pelaksanaan test ini dilaksanakan setelah diketahui adanya 1 pedagang Pasar Kumbasari yang terkonfirmasi positif virus Corona.

    Walikota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra memantau langsung pelaksanaan test swab di Pasar Badung, Minggu (7/6/2020). Dalam kesempatan tersebut Walikota Rai Mantra mengecek lokasi pedagang yang dinyatakan positif serta berkeliling mengajak para pedagang untuk lebih disiplin melaksanakan protokol kesehatan serta menjaga diri dan juga orang lain.

    Baca Juga:  Ratusan Taekwondoin Bali Ikuti Diklat Penguji dan Kepelatihan hingga UKT

    “Mari bersama jaga diri dan sesama, terapkan protokol Kesehatan demi kenyamanan dan kesalamatan bersama,” kata Rai Mantra mengingatkan para pedagang sembari keliling di Pasar Badung.

    Menurutnya sekarang ini trend kasus transmisi lokal semakin meningkat untuk itu upaya menerapkan protokol kesehatan harus betul betul dilaksanakan dengan disiplin yang ketat dan kesadaran yang tinggi.

    “Untuk bisa aman dan produktif di masa pandemi Covid-19 ini salah satu cara yang efektif dilakukan agar terhindar dari paparan virus corana adalah penerapan protokol kesehatan dengan disiplin dan ketat,” ujar Rai Mantra.

    Baca Juga:  Buku Weda Sebagai Tuntunan Hidup

    Sementara Wakil Dirut Perumda Pasar Sewakadarma Pasar Badung Kota Denpasar, AA Ngurah Yuliarta mengatakan sebanyak 45 pedagang menjalani test swab, setelah salah satu pedagang di pasar Kumbasari yang terpapar Covid-19.

    “Setelah berkordinasi dengan Puskesmas I Denpasar Barat, kami langsung laksanakan swab tes untuk pedagang dalam radius 10 meter dari lokasi lapak pedagang yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19. Sedikitnya ada 45 orang pedagang,” ujarnya.

    Baca Juga:  DPC PDIP Tabanan Usulkan Pemecatan Mulyadi

    Selain itu penutupan pedagang dilakukan di radius 10 meter dari pedagang yang terpapar. Area tersebut juga terus diseterilisasikan dengan penyemprotan disinfektan. Hal ini untuk mencegah adanya penularan ke pedagang lain.

    “Untuk mensterilkan lokasi dan seluruh areal pasar Kumbasari kami lakukan disinfeksi dengan melakukan penyemprotan disinfektan setiap hari, sehingga lokasi tersebut benar benar steril,” ujarnya. (sgt/kb)

    Back to top button