TABANAN, Kilasbali.com – Menyongsong program New Normal yang rencananya dilakukan oleh pemerintah, tentu protokol keselamatan Covid-19 harus tetap dilakukan agar terhindar dari penyebaran Covid-19. Dan untuk menyambut program New Normal tersebut, Kodim 1916/Tabanan menegaskan kesiapannya sebagai garda terdepan dalam pengawasan penerapan protokol keselamatan Covid-19 tersebut.
Dandim 1619/Tabanan, Letkol Inf. Tony Sri Hartanto menegaskan, dalam penerapan New Normal nanti, TNI mempunyai tugas yang penting. Yakni sebagai garda terdepan dalam melakukan pengawasan di lapangan. Di mana nanti Kodim 1619/Tabanan akan bekerjasama dengan instansi terkait di Pemda Tabanan seperti Satpol PP dan Dishub dalam melakukan pengawasan di lapangan.
“Dalam menyambut program New Normal nanti Kodim akan bekerjasama dengan instansi terkait di Pemda Tabanan dalam melakukan pengawasan pelanggaran protokol keselamatan Covid-19. Tugas kita nanti adalah, melakukan pendisiplinan terhadap masyarakat,” tegasnya saat melakukan tatap muka dengan awak media, di Makodim Tabanan, Senin (8/6/2020).
Dijelaskan Dandim, pendisiplinan masyarakat tersebut maksudnya adalah melakukan pengawasan dan teguran terhadap masyarakat jika ada yang melanggar protokol Covid-19. Dicontohkan, apabila ada masyarakat yang ke pasar namun tidak menggunakan masker, maka petugas yang berjaga akan menegur masyarakat dan melakukan pendekatan secara persuasif. Di mana nanti masyarakat yang tidak menggunakan masker akan diarahkan untuk balik mengambil masker.
“Tugas kita nanti adalah melakukan pendisiplinan terhadap masyarakat. Jadi masyarakat harus disiplin dalam menerapkan protokol keselamatan Covid-19. Saya yakin semua masyarakat pasti mempunyai masker, kalau ada masyarakat yang ditemukan tidak menggunakan masker di tempat publik maka akan kita arahkan untuk putar balik,” jelasnya.
Dikatakan Dandim, dalam pelaksanaan New Normal nanti, Kodim 1619/Tabanan, akan menempatkan anggotanya di tempat-tempat keramaian yang diminta oleh Pemda Tabanan. Tempat-tempat keramaian tersebut seperti pasar, terminal, mall dan obyek pariwisata.
“Nanti kita akan menempatkan anggota seperti yang diminta oleh Pemda Tabanan. Tentunya di tempat yang menjadi konsentrasi dari kerumunan masyarakat, seperti pasar, terminal dan obyek wisata. Untuk di tempat lain kita juga akan bekerjasama dengan desa adat lewat pecalang dan Satgas Covid di desa untuk mengamankan wilayah,” pungkasnya. (*/kb)
