Tabanan

Bantu Petani, DPC PDIP Tabanan Panen Raya di Subak Aseman B5

    TABANAN, Kilasbali.com – Memperingati hari lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno, DPC PDIP Tabanan melakukan panen raya di subak Aseman 5B, Banjar Bongan, Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Selasa (9/6/2020). Hasil panen raya ini akan dibeli langsung oleh DPC PDIP Tabanan dengan harga normal, untuk membantu petani di tengah Covid-19 ini.

    Ketua DPC PDIP, I Komang Gede Sanjaya mengatakan, panen raya ini merupakan rangkain dari peringatan hari Bulan Bung Karno, sebagai upaya untuk membantu para petani ditengah pandemi Covid-19.

    Kata dia, pandemi ini harga gabah yang dibeli oleh tengkulak harga jauh turun. Untuk itu DPC PDIP Tabanan berinisiatif untuk membantu petani di tengah pandemi Covid-19.

    “Kita tahu kalau di Selemadeg timur ini subaknya paling luas di Tabanan, bahkan di Bali. Namun ditengah Covid-19 ini harga gabah anjlok, sebagai upaya untuk membantu petani kita lakukan panen raya dan hasilnya kita beli langsung berapa pun banyaknya dengan harga normal, yaitu 5 ribu rupiah,” jelasnya.

    Baca Juga:  Diprediksi Meningkat Kunjungan Wisatawan ke Tanah Lot Selama Bulan Ramadan

    Sanjaya menambahkan, hasil gabah dari panen raya tersebut nantinya akan dikembalikan lagi kemasyarakat. Dimana berasnya nanti akan disumbangkan kepada masyarakat di seluruh Tabanan yang membutuhkan akibat terdampak Covid-19, namun yang tidak mendapatkan bantuan program regular.

    “Hasilnya ini nanti akan kita sumbangkan kepada masyarakat. Nanti akan kita bagikan pada kegiatan peringatan hari Bulan Bung Karno. Kita akan sebar kepada masyarakat diseluruh Tabanan,” tambahnya.

    Sementara itu Ketua Pekaseh Subak Aseman B5, I Nengah Nuada mengatakan, luas Subak Asemam B5 mencapai 85 hektar, namun yang dilakukan panen raya kali ini sekitar 30 hektar. “Ini umur padinya kurang lebih 4 bulan, dari 85 hektar yang dipanen sekitar 30 hektar,” ungkapnya.

    Baca Juga:  Golkar-Gerindra di Tabanan Kebagian Jatah Wakil Ketua DPRD

    Nuada menambahkan, padi yang ditanam di Subak Aseman B5 berpariasi, ada jenis seherang dan super. Namun kendala yang dihadapi oleh petani di Subak Aseman ini adalah masalah irigasi, dimana petani sering kesulitan air. “Kendala kita adalah masalah irigasi, kita sering kesulitan air. Maka untuk kelanjutan penanaman, habis nanam padi kita lanjutkan dengan menanam jagung,” pungkasnya.

    Baca Juga:  Dua Tahun Tak Kebagian, DPRD Tabanan Perjuangkan DAK untuk Nelayan

    Pada panen raya ini juga dihadiri oleh Ketua Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putu Putri Suastini Koster, serta dihadiri oleh kader dan pengurus DPC PDIP Tabanan serta masyarakat setempat. (*/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi