DenpasarPendidikan

Ringankan Beban Mahasiswa PTN/PTS, Gubernur Koster Serahkan BST-PT

    DENPASAR, Kilasbali.com – Gubernur Bali Wayan Koster meyerahkan subsidi/bantuan biaya pendidikan dalam bentuk Bantuan Sosial Tunai Perguruan Tinggi (BST-PT) di Wiswasabha, Kantor Gubernur Bali di Denpasar, Selasa (9/6/2020).

    Di mana bantuan itu untuk meringankan beban orang tua/wali mahasiswa atau mahasiswa yang bekerja untuk membiayai kuliahnya yang terkena dampak Covid-19 dengan mengganti/mensubsidi biaya uang semester atau Uang Kuliah Tunggal (UKT).

    Baca Juga:  Produk Inovasi Civitas INSTIKI Menyita Perhatian Wali Kota Denpasar di DTIK Festival 2024!

    Bantuan Sosial Tunai untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terealisasi sebanyak 3.164 orang dengan anggaran sebesar Rp 4.507.000.000, sedangkan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terealisasi sebanyak 6.248 orang dengan anggaran sebesar Rp. 9.372.000.000.

    Di mana total Bantuan Sosial Tunai untuk Perguruan Tinggi ini sebesar Rp. 13.879.000.000 dengan total penerima bantuan sebanyak 9.412 orang.

    Koster mengatakan, rencana awal pagunya 15 ribu mahasiswa, dan yang memenuhi syarat hanya 9.412 orang.

    Baca Juga:  Pemkab Tabanan Gandeng Bulog, Siapkan 32 Ton untuk Operasi Pasar

    “Biaya semesteran kita bantu Rp1.5 juta. Ini diberikan kepada pergururan tingginya. Jadi misalnya satu semester dikenakan biaya kuliahnya Rp4 juta, maka rektornya tidak memungutnya lagi sebesar Rp1,5 juta,” ujar Koster.

    Dikatakannya, mahasiswa tidak menerima uang cash, akan tetapi yang menerima melalui perguruan tinggi.

    “Bantuan ini diberikan kepada mahasiswa yang orangtuanya terkena PHK, dirumahkan atau keluarga miskin. Jadi itu yang diberikan. Bantuan juga diberikan kepada mahasiswa yang bekerja sambil kuliah, karena bisa saja perusahaannya tutup sehingga itu yang diberikan bantuan,” jelasnya.

    Baca Juga:  Masuk Bursa Cabup Tabanan, Ngurah Panji Tunggu Instruksi Partai

    Koster berharap, bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban mahasiswa sehingga kuliahnya tidak sampai terputus. “Saya harap tetap semangat mengikuti kuliah dengan bantuan dari Pemerintah Provinsi Bali ini,” pungkasnya. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi