GIANYAR, Kilasbali.com – Sektor pertanian terus didorong karena terbukti paling kokoh dijadikan tumpuan di masa Pandemi Covid-19 saat ini. Sayang, saat Pariwisata membinar, lahan persawahan dan petani cenderung hanya dìjadikan komoditi.
Menyemangati petani sebagai unjung tombak Ketahanan Pangan, Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Gede Adnyana pun pimpin penanaman padi bersama di Subak Soca, Peliatan, Ubud, Sabtu (20/6/2020) pagi.
Mulai Pukul 07.00 Wita, Kapolres bersama jajarannya langsung berbaur demgan Petani di Subak Soca, Peliatan. Kali ini, serangkaian peringatan Hari Bhyangkara Yang Ke-74 , Polres Gianyar melaksanakan kegiatan penanaman padi. Kegiatan penanaman yang dilaksanakan oleh Polsek Ubud ini merupakan suatu wujud kebersamaan Polri dengan masyarakat.
“Kami harapan kegiatan ini menjadikan Polri sebagai promoter dan dicintai masyarakat,” ungkap Kapolsek Ubud Akp I Gede Sudyatmaja.
Lanjutnya, kegiatan ini juga dimaksudkan unyuk mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di tengah pademi penyebaran Covid-19 ini.
Dalam pelaksanaan kegiatan penanaman padi ini tetap diperhatikan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 dengan tetap menggunakan masker serta menjaga jarak (phsycal distancing).
Pekaseh Subak Soca, I Wayan Kantor pun mengapresiasi kegiatan penanaman padi ini.Pihaknya menyatakan berterima kasih kepada Kepolisian karena sangat peduli dengan masyarakat di saat situasi sekarang. Harapnya, kegiatan ini dilakukan secara terus dan berkesinambungan.
“Sebelumnya kami petani hanya dijadikan tontontan pariwisata di tengah himpitan bangunan penginapan. Kini, kami bersyukur pertanian mendapat perhatiannseriua dari banyaknpihak,” bangganya.
Usai melakukan penanaman, Kapolres Gianyar menegaskan, kegiatan penanaman padi ini dilakukan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-74. Disebutkan pula sebagai program kerja dalam upaya Polres Gianyar mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan potensi pariwisata yang harus selalu kita jaga.
“Kita terus mendorong agar pemanfaatan lahan yang ada agar ditanami berbagai jenis tanaman. Seperti di lokasi ini, meski dihimpit penginapan Petani dan pengusaha harus sinergis,” terangnya. (ina/kb)