DENPASAR, Kilasbali.com – Satpol PP Kota Denpasar melakukaan pembinaan dan rapid test kepada dua orang tanpa identitas yang di temukan di Br. Ambengan oleh Tim Satgas Tugas Desa Peguyangan Kangin.
Selain itu, pembinaan dan rapid test juga dilakukan kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang mengamuk di Jl Nangka Selatan.
Kasatpol PP Kota Denpasar I Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, dua orang yang ditemukan Satgas Peguyangan Kangin itu merupakan orang dari Nusa Tenggara Timur dan Bayuwangi Jawa Timur.
Sedangkan satu orang ODGJ yang diamankan berasal dari Jalan Letda Made Putra. Bahkan orang tersebut sudah pernah masuk Rumah Sakit Jiwa.
Mengingat saat ini pandemi Covid-19 selain pembinaan, Sayoga mengaku Satpol PP Kota Denpasar melakukan rapid test kepada tiga orang tersebut.
Kata dia, hal ini untuk memastikan dan mencegah penularan Covid-19. Dari rapid test yang dilakukan petugas Dinas Kesehatan Kota Denpasar hasilnya Non Reaktif.
“Satpol PP Kota Denpasar selanjutnya melakukan pemulangan kepada dua orang asal luar Bali tersebut ke daerah asalnya, sedangkan satu ODGJ dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Bangli,” jelasnya, Sabtu (20/6/2020).
Menyikapi penularan covid-19 telah banyak terjadi pada transmisi lokal, Sayoga mengaku akan melakukan pengawasan yang lebih ketat di Kota Denpasar.
Bahkan, lanjut dia, jika ada penduduk pendatang tanpa membawa kartu identitas pihaknya tidak segan-segan memulangkan kembali ke daerah asalnya.
“Maka dari itu kami harapkan masyarakat mengikuti peraturan yang ada di Kota Denpasar serta selalu mengikuti protokol kesehatan,” tegasnya. (sgt/kb)
