Jembrana

Gegara Berkendara Tanpa Lampu, Adu Jangkrik, Dua Pemotor Tewas

    JEMBRANA, Kilasbali.com – Kecelakaan maut adu jangkrik antara dua sepeda motor terjadi di Banjar Warna Sari Kelod, Desa Warnasari, Kecamatan Melaya, Jembrana.

    Akibat peristiwa itu dua pemotor yang merupakan warga satu desa meninggal dunia. Di mana kecelakaan yang diduga dipicu oleh salah satu warga yang mengendarai motor modifikasi tanpa lampu.

    Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Sintha Ayu Pramesti, Minggu (5/7/2020) membenarkan adanya kecelakaan dengan korban meninggal dunia tersebut.

    Setelah mendapat laporan tersebut, jajarannya langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti. Menurutnya kedua pengendara ini sempat dilarikan ke fasilitas kesehatan.

    Baca Juga:  Ini Dia Juara PLN Journalist Awards 2023 untuk Peliputan di Bali

    Ia menyebut akibat benturan keras, korban I Kadek Warka mengalami kondisi rahang patah, luka luas pada kaki kanan. Korban belum sempat mendapatkan tindakan medis lantaran meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas I Melaya.

    Sedangkan pengendara motor modifikasi tanpa lampu, yang awalnya masih dalam kondisi sadar pasca kecelakaan dan tangan kanan disakitkan, luka pada pergelangan kaki kanan dan punggung kaki kanan juga nyawanya tidak dapat diselamatkan.

    Berdasarkan laporan yang ditermi pihaknya, Pengendara trail modifikasi ini meninggal dunia saat mendapatkan tindakan medis di RSU Negara.

    “Berdasarkan informasi dari Bhabin Kamtibmas Desa Warnasari, kedua warga Warnasari yang terlibat kecelakaan ini meninggal dunia,” ujarnya.

    Baca Juga:  Muliartha Kembali Dikukuhkan Sebagai Ketua PWRI Bali 2024-2029

    Pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak sampai merubah spesifikasi maupun dimensi kendaraan bermotor, sehingga tidak memenuhi syarat dan standar keamanan dan keselamatan berkendara.

    Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas adu jangkrik ini terjadi di Banjar Warna Sari Kelod, Desa Warnasari, Kecamatan Melaya yang kondisi arus lalu lintasnya lengang. Kejadian kecelakaan lalu lintas yang memakan korban jiwa ini terjadi Sabtu (4/7/2020) malam.

    Berawal saat salah seorang pengendara, I Komang Budi Astawa (24) warga setempat melintas di ruas jalan antar desa tersebut dengan mengendari sepeda motor Yamaha F1Z nomor polisi DK-5619-CY.

    Saat petani ini melintas dengan kecepatan sedang dari arah timur ke barat dalam situasi jalanan gelap tidak ada lampu penerangan jalan, memasuki jalan lurus tanjakan landai beraspal tanpa marka jalan.

    Baca Juga:  Masuk Bursa Cabup Tabanan, Ngurah Panji Tunggu Instruksi Partai

    Tiba-tiba dari arah belawanan (dari barat ke timur) melaju sepeda motor modifikasi tanpa plat nomor polisi dan tanpa lampu yang dikendarai I Kadek Warka (42) warga Banjar Puncak Sari Desa Warnasari Kecamatan Melaya. Petani yang melaju memeteng ini tidak dilihat dari jarak jauh.

    Tabrakan adu jangkrik pun tidak dapat terhindarkan. Tabrakan terjadi pada posisi jalur jalan sebelah kanan dari arah barat. (gus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi