Denpasar

Suarjaya: 1 Orang Positif, Idealnya Ditracing 20 Orang

    DENPASAR, Kilasbali.com – Dalam penanganan kasus positif Covid-19, idealnya 1 orang hasilnya positif harus ditracing minimal 20 orang. Tapi dari 20 orang itu tidak boleh ada yang kasus positif lebih dari 10 persen.

    “Dari segi kesehatan kita bisa memeriksa tes lebih banyak orang. Tracing dan testinh lebih banyak orang. Tapi tracing dan testing yang banyak ini jangan diikuti oleh hasil positif yang banyak,” Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Ketut Suarjaya, Sabtu (11/7/2020).

    Baca Juga:  Pembangunan LRT di Bali Masuk Tahap penunjukan Mitra Strategis dan Pemimpin Konsorsium Investor

    “Jadi walaupun banyak tracing dan testing hasil negatifnya turun. Itulah yang penting, sehingga treatmen kita tidak banyak,” terangnya.

    Menurut dia, keberhasilan penerapan protokol ini bisa dilihat dari makin banyaknya orang ditracing dan testing tapi makin menurunnya kasus.

    “Artinya upaya pencegahan kita berhasil. Jangan sampai tracing banyak kasusnya naik lagi. Memang idealnya 1 orang hasilnya positif harus ditracing minimal 20 orang. Tapi dari 20 orang itu tidak boleh ada yang kasus positif lebih dari 10 persen,” imbuhnya.

    Baca Juga:  Ratusan Taekwondoin Bali Ikuti Diklat Penguji dan Kepelatihan hingga UKT

    “Bali masih 18 persen dari kasus positif dari positif rate-nya. Kalau bisa dibawah 10 persen itu bagus. Hanya saja testing, tracing itu sangat penting. Untuk bisa lebih banyak lagi, tapi kasus positif harus turun. Itulah keberhasilan,” pungkasnya. (sgt/kb)

    Back to top button