DENPASAR, Kilasbali.com – Dinas Perhubungan Kota Denpasar memutuskan untuk menunda pelaksanaan Car Free Day (CFD), lantaran hasil evaluasi saat pelaksanaan simulasi pada Minggu (12/7/2020) lalu, jumlah masyarakat yang hadir sangat banyak.
Meskipun CFD ditunda, namun minat warga Kota Denpasar untuk berolah raga di Kawasan Niti Mandala Renon, Minggu (19/7/2020) pagi tetap ramai.
Walaupun di beberapa ruas pintu masuk ke Lapangan Puputan Margarana Renon telah dipasangi garis dilarang melintas dan spanduk CFD ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan, namun warga Kota Denpasar tetap ramai berolah raga dengan aktifitas seperti joging, senam, dan bersepeda.
Mengantisipasi keramaian masyarakat ini, petugas terkait seperti pecalang, linmas, dan OPD Kota Denpasar tampak tetap memantau dengan melakukan patroli dan membuka pos pantau.
Sebelumnya, Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan mengatakan memasuki adaptasi tatanan kehidupan era baru, Dishub Kota Denpasar selaku pelaksana teknis CFD berencana membuka kembali kegiatan akhir pekan yang sempat ditiadakan lantaran merebaknya Pandemi Covid-19.
Namun demikian, pada pelaksanaan simulasi, masyarakat yang hadir begitu banyak. Sehingga masih ditemukan kerumunan masyarakat yang tidak terkendali dan mengabaikan protokol kesehatan.
“Kami akan terus evaluasi, sehingga jika situasi sudah memungukinkan car free day akan dibuka kembali, namun sembari menunggu evaluasi lanjutan, kami berharap masyarakat untuk maklum, hal ini demi kebaikan kita bersama dan untuk mendukung pencegahan penularan Covid-19 ini,” ajak Sriawan. (sgt/kb)
