DENPASAR, Kilasbali.com – Perayaan Idul Adha 1444 H/2020 dijadikan momentum untuk kembali meningkatkan kesadaran warga agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam suasana pandemi Covid-19. Sebab disiplin merupakan kunci memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Hal tersebut terungkap dalam acara pemotongan hewan kurban, Jumat (31/7/2020), di Gedung Serbaguna LDII Bali, Jalan Padang Griya, Padangsambian Denpasar.
Ketua DPW LDII Bali H. Olih Solihat Karso mengatakan, total ada 7 ekor sapi dan 12 ekor kambing yang dipotong. “Sementara hewan kurban yang dipotong oleh warga LDII se-Bali sebanyak 93 ekor sapi dan 217 ekor kambing,” ujarnya.
Yang menarik dari rangkaian kurban LDII Bali adalah penyembelihan hewan kurban mengimplementasikan adaptasi tatanan era baru. Di mana panitia menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Sejak memasuki areal pemotongan sudah dilakukan pengecekan suhu tubuh, wajib memakai masker, wajib cuci tangan, hingga petugas khusus yang mengingatkan warga agar tetap menjaga jarak.
Penerapan protokol kesehatan ini juga sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban 1444 Hijriah Tahun 2020 menuju masyarakat produktif dan aman covid-19.
Hal ini juga sejalan dengan Fatwa MUI Nomor 36 Tahun 2020 tentang Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban saat Wabah Covid-19.
Selanjutnya daging kurban diberikan kepada orang yang membutuhkan seperti fakir miskin atau orang kurang mampu.
Uniknya, daging kurban juga dibagikan kepada semeton Bali yang ada di sekitar kantor DPW LDII Bali. Pembagian daging kurban juga tidak menggunakan kantong plastik. (sgt/kb)
