PendidikanTabananTokoh

Gegara Korona, Gaji Staff Dewan Pendidikan Ngadat

    TABANAN, Kilasbali.com – Dewan Pendidikan Kabupaten Tabanan terpaksa harus patungan untuk membayar listrik, air dan telpon. Pasalnya, anggaran di tahun 2020 belum cair akibat terdampak Covid-19. Tak hanya itu, empat staffnya pun belum mendapatkan gaji.

    Ketua Dewan Pendidikan I Wayan Madra Suartana berharap, anggaran di tahun 2020 terealisasi dianggaran perubahan. “Tahun ini harusnya dapat Rp 150 juta, tetapi karena pandemi dananya belum cair,” katanya, Senin (3/8/2020).

    Baca Juga:  Tradisi Melasti Se-Desa Adat Blahbatuh

    Kendatipun demikian, pihaknya tetap melaksanakan kegiatan seperti monitoring pembelajaran daring ditingkat TK, SD, dan SMP. “Kami juga melakukan monev kelulusan siswa serta PPDB online melalui penyebaran quisioner ke sekolah,” ujarnya.

    Untuk menyiasati itu, pihaknya terpaksa meroling staffnya agar bisa mencari tambahan di luar kantor untuk sekadar bertahan di tengah pandemi ini. “Gaji mereka per orang sama dengan pegawai kontrak Pemkab Tabanan Rp 1,1 juta per bulan,” tuturnya. (m/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi