Ekonomi BisnisGianyar

Selain Pasar Gianyar, Pembangunan Pasar Desa Tetap Berlanjut

    GIANYAR, Kilasbali.com – Tidak hanya pembangunan Pasar Umum Gianyar dan penataan kawasan kota, pembangunan revitalisasi dua pasar desat adat juga tetap berlanjut di pandemi Covid-19 ini. Pemerintah Kabupaten Gianyar, melalui dinas perindustrian dan perdagangan Gianyar kini tengah merevitalisasi dua unit pasar desa.

    Pertama pasar Desa Adat Bona dan kedua pasar Desa Adat Bitera. Di mana sebelumnya Pasar Desa Bona mengalami kebakaran sekitar setahun lalu yang menghanguskan hampir seluruh isi pasar tersebut, hingga merugikan pedagang milyaran rupiah.

    Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Gianyar, Ni Luh Gede Eka Suary mengatakan, pasar desa yang hampir rampung adalah Pasar Desa Adat Bona. Pengerjaanya hampir 90%, hanya saja ada sedikit penambahan. Pengerjaanya akan berakhir tahun 2020.

    “Pasar Bona masih dilanjutkan lagi dikit, saat anggaran perubahan niki, seharusnya sudah final sesuai rencana. Karena ada tambahan, pekerjaannya jadi berakhir di tahun 2020,” jelasnya, Rabu (5/8/2020).

    Baca Juga:  Ini Dia Juara PLN Journalist Awards 2023 untuk Peliputan di Bali

    Sementara pasar Desa Adat Bitera saat ini tengah memasuki pembangunan tahap ke dua. Desain Pasar Bitera saat ini berbeda dengan dengan pasar sebelumnya yang hanya satu lantai berupa tenten. Di mana agar pedagang tidak berdesakan pasar diperluas didesain memiliki lantai dua.

    Anggaran kedua pasar tersebut bersumber dari APBD, dengan nilai masing-masing 3 Milyar. Kemungkinan pasar Desa Adat Bona dan Bitera akan rampung hampir bersamaan. “Pasar Bitera sekarang dilanjutkan pembangunan tahap dua di tahun 2020, rampung empat bulan kedepan kira-kira juga di akhir 2020” ungkapnya.

    Terkait pengelolaan kedua pasar tersebut akan diberikan sepenuhnya kepada desa adat bersangkutan. Sementara bangunan akan dihibahkan. “Tetep desa diberikan mengelola bangunannya nanti kita hibah barang ke desa adat,” jelasnya.

    Baca Juga:  Suara Festival Hadirkan Surga Tersembunyi di Nuanu City

    Bendesa Adat Bona, I Gusti Nyoman Yasa mengatakan, pasar sudah rampung, namun karena ada pengerjaan tahap kedua penempatan pedagang diundur. Pihaknya pun saat ini sedang melakukan penyusunan pararem. Setelah adanya pararem baru pedagang akan ditata.

    “Penempatan pedagang menunggu adanya perarem dumun, tahap kedua pengerjaannya untuk, pelataran pakir dan lantai dalam, akan di isi meja 48, dan kios 22,” jelasnya. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi