DENPASAR, Kilasbali.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), secara resmi membuka simulasi Festival Bali Era Baru, Hybrid Drive Concert yang diselenggarakan oleh DPD Ivendo berempat di Gong Perdamaian Kertalangu, Denpasar, Selasa (18/8/2020).
Cok Ace menyampaikan, sebagaimana diketahui bahwa sejak maret 2020 Bali terkena pandemi Covid-19 dan sampai saat pandemi masih terus berlanjut. Hal tersebut membuat tekanan ekonomi yang semakin menurun, di mana saat ini Bali sudah mencapai minus 10,98%. Dan angka tersebut merupakan angka terburuk yang pernah dialami Provinsi Bali.
“Tentu penekanan ekonomi ini memberikan dampak disemua sektor yang ada di Bali, baik pariwisata, pertanian maupun sektor penyelenggaraan event-event musik atau panggung lainnya”, ujar Cok Ace.
Lebih lanjut menyampaikan, adanya pandemi ini dengan segala dampaknya tentu membuat masyarakat kebingungan. Jika dilihat dalam menghadapi pandemi ini, lanjut dia, sisi kesehatan memang merupakan harga mati namun disisi lain kehidupan juga harus berjalan.
Kata Cok Ace dengan masih diselimutinya Bali dengan pandemi Covid-19 ini maka menjalani kehidupan harus diimbangi dengan menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat sehingga dalam menerapkan aktivitas dapat terhindar dari penyakit.
Untuk itu, Cok Ace memberikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan simulasi konser tersebut. Cok Ace menilai dari awal penyambutan tamu sampai dengan acara berlangsung sudah sangat menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dan para petugas pun dengan sigap menegur peserta yang tidak melakukan physical distancing.
Cok Ace berharap setelah acara tersebut berakhir agar dilakukan evaluasi dan selanjutnya membuat suatu pedoman protokol kesehatan saat menyelenggarakan event konser. “Saya harap pedoman tersebut nantinya bisa dijadikan acuan bagi pelaku pariwisata lainnya khususnya para penyelenggara event dalam membuat suatu kegiatan,” pungkasnya.
Dalam acara yang juga dihibur dengan berbagai pagelaran para musisi Bali, juga dihadiri oleh para stakeholder terkait, diantaranya Kepala Bank Indonesia Provinsi Bali, Wakil kepala OJK Bali, Ketua Bali Tourism Board, Ketua Asosiasi Pariwisata se-Bali, Ketua Gipi Bali dan undangan lainnya. (rls/kb)