BadungCeremonial

Giri Prasta Serahkan Bantuan Dana Upacara

    “Upacara Atma Wedana di Griya Simpangan Manuaba, Kuwum”

    MANGUPURA, Kilasbali.com – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri Upacara Atma Wedana lan Mepandes di Griya Simpangan Manuaba Br. Nyelati Desa Kuwum, Kecamatan Mengwi, Selasa (18/8/2020).

    Kedatangan orang nomor satu di bumi keris ini disambut oleh Anggota DPRD Badung I Wayan Regep yang sekaligus menjabat sebagai Bendesa Adat Kuwum serta masyarakat setempat.

    Pada kesempatan tersebut Bupati Giri Prasta menyerahkan dana bantuan upacara sebesar Rp 200 juta yang bersumber dari Pemkab Badung dan Rp 10 juta dari dana pribadi.

    Baca Juga:  Serahkan LKPD Unaudited ke BPK RI, Begini Harapan Bupati Giri Prasta

    Bupati Giri Prasta dalam kesempatan dharma tula dengan masyarakat menyampaikan komitmennya untuk selalu hadir meringankan beban masyarakat Badung dalam setiap pelaksanaan kegiatan upacara agama.

    “Kami menyadari masyarakat kita banyak menghabiskan waktu dan biaya dalam urusan adat, agama dan budaya. Oleh karena itu kami berkomitmen untuk selalu hadir meringankan beban masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan upacara yadnya baik itu utama, madya dan alit. Kita tidak ingin masyarakat kita sampai pindah agama karena hal ini,” tegasnya.

    Dijelaskan lebih lanjut apa yang sudah dilakukan oleh Pemkab Badung dengan memberikan bantuan dana aci upakara sampai dana santunan kematian merupakan wujud konkrit perhatiannya selaku pemimpin dalam melestarikan adat, agama dan budaya.

    Baca Juga:  Satpol PP Ujung Tombak Penegakan Perda, Bupati Giri Prasta Ungkap Ini

    “Kami sudah berhitung bantuan dana yang kami berikan itu sudah pasti mampu mencukupi pelaksanaan kegiatan upacara yang dilaksanakan oleh masyarakat kita, baik itu dewa yadnya, manusa yadnya maupun pitra yadnya,” katanya.

    Sementara itu Prawartaka Karya Atma Wedana lan Mepandes di Griya Simpangan Manuaba Banjar Nyelati Ida Bagus Tirtayasa mengatakan rangkaian upacara sudah dilaksanakan sejak Soma Umanis Tolu tanggal 3 Agustus lalu yang diawali dengan upacara matur piuning dan puncak karya jatuh pada Anggara Umanis Wariga tanggal 18 Agustus kemarin dimana acara mepandes diikuti oleh 9 orang peserta.

    “Kami selaku prawartaka karya menyampaikan terimakasih banyak kehadapan Bapak Bupati atas segala perhatian dan support beliau pada pelaksanaan karya kami ini. Inilah wujud pemimpin yang selalu konsen meringankan beban masyarakat terlebih pada kondisi pandemi saat ini,” ucapnya. (rls/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi