DenpasarNews UpdatePolitik

Kembangkan UMKM, Amerta Revitalisasi dan Digitaliasasi Pasar Tradisonal

    DENPASAR, Kilasbali.com – Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Nomor Urut 2 dari Paket Amerta, Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara kembali blusukan ke pasar tradisional, yakni ke Pasar Desa Nyanggelan, Panjer, dan Pasar Jimbar Jaya, Renon, Sabtu (24/10) pagi.

    Di dua pasar ini, Amerta menyapa masyarakat sembari membagikan masker. “Tiang calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar. Mohon doa restu nggih,” kata Ngurah Ambara didampingi Bagus Kertha Negara kepada seorang pedagang sembari memberikan masker.

    Baca Juga:  Cek Pelayanan ‘Prima’ Kantor Samsat, Kapolres Gianyar: Jangan Persulit Masyarakat

    Pedagang inipun menyampaikan terima kasih kepada paket ini. Pasalnya, masker ini sangat berguna di masa pandemi ini. Khususnya untuk mencegah terpapar Covid-19. “Suksma pak,” singkatknya. Momen itupun diabadikan dengan foto bersama.

    Ditemui seusai berbagi masker, Ngurah Ambara mengatakan bahwa dirinya turun ke pasar selain untuk menyerap aspirasi, juga untuk mengetahui potensi yang ada pasar.

    “Kita bisa lihat UMKM di pasar paling bisa bertahan di masa saat ini. Inilah yang akan kami kembangkan jika masyarakat merestui. Pasar tradisional kita akan revitalisasi dan menerapkan digitalisasi,” ujar Ngurah Ambara didampingi sang calon wakil.

    Baca Juga:  Produk Inovasi Civitas INSTIKI Menyita Perhatian Wali Kota Denpasar di DTIK Festival 2024!

    Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Amerta, Wayan Mariana Wandira mengatakan, dari 16 pasar yang dimiliki Kota Denpasar, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang disetorkan Rp 300 juta per tahun.

    Namun, lanjut dia, saat dilihat di Pasar Nyanggelan pendapatan yang didapatkan Rp400 juta per tahun. “Inilah yang akan genjot. Masak pasar Kota Denpasar dikalahkan dengan pasar tradisional,” tegasnya.

    Baca Juga:  Karena Ini KPU Belum Umumkan Caleg Lolos

    Menurutnya, perputaran ekonomi kerakyatan ada di pasar-pasar tradisonal, sehingga perlu diperhatikan potensi yang ada untuk mendongkrak PAD.

    “Di masa pandemi ini, UMKM yang ada di pasar paling bisa bertahan. Untuk itu, jika Amerta direstui dan memimpin Kota Denpasar, maka potensi ini akan kita geliatkan,” pungkasnya. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi