CeremonialTabananTokoh

Pewarta Gelar Talkshow Virtual, Jaya-Wira Beberkan Ini 

    TABANAN, Kilasbali.com – Memperingati Ulang Tahun ke 6, Persatuan Wartawan Tabanan (Pewarta) menggelar acara talkshow virtual dengan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tabanan dalam Pilkada 2020.

    Paslon Pertama I Komang Gde Sanjaya dan I made Edy Wirawan (Jaya-Wira) dalam acara Talk Show secara Virtual pertama dipandu Galuh Praba, Senin (26/10/2020)

    Ditanya tentang visi dan misinya, Cabup Komang Gde Sanjaya mengungkapkan Pasangan Jaya-Wira mengusung Visi-misi Aman, Unggul dan Madani (AUM) dengan misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Tabanan, program utama di antaranya adalah membangun infrastruktur dan sektor pertanian karena Tabanan adalah lumbung pangannya Bali.

    “Visi misi pembangunan yang kami usung hakekatnya sejalan dengan visi dan misi Presiden serta Gubernur Bali. Pembangunan yang akan kami lakukan adalah pembangunan yang berkelanjutan. Apa yang sudah dilakukan oleh Eka-Jaya akan kami lanjutkan. Yang kurang akan kami perbaiki. Yang sudah baik akan kami tingkatkan,” katanya.

    Baca Juga:  Internal Golkar Tabanan Sodorkan Lima Bacabup

    Hal senada diungkapkan Cawabup Made Edi Wirawan, terkait pembangunan infrastruktur jalan, disebutkan Eka-Jaya sudah melakukan perbaikana jalan sekitar 83 persen. Namun karena ada Covid-19 perbaikan terhenti karena dana infrastruktur dan yang lainnya direposisi untuk menangani covid-19. “Kalau tidak ada covid-19, kamni optimis perbaikan jalan bisa berlanjut hingga 99 persen,” katanya sambil menambahkan, hal ini akan dilanjutkan Jaya-Wira dalam program pembangunan infrastruktur jalan.

    Terkait penanganan Covid-19, Cabup Sanjaya mengungkapkan akan melanjutkan program yang sudah dijalankan pemerintah saat ini karena covid-19 tidak hanya terjadi di Tabanan saja namun terjadi secara global, sehingga penanganannya juga harus memperhatiakan program kebijakan nasional dan provinsi.

    “Pandemi covid-19 ini bukan hanya problem Tabanan, tapi juga problem nasional dan provinsi sehingga penanganannya harus melibatkan nasional dan provinsi, khusunya dalam hal pendanaan,” ujar Cabup Sanjaya

    Baca Juga:  Badung Angelus Buana di Karangasem, Giri Prasta Wujudkan Nawacita Jokowi

    Cabup Sanjaya menambahkan, untuk penanganan Covid-19 di Tabanan ke depan dilakukan dengan program jangka pendek, menengah dan panjang. “Program jangka pendek yang sudah dilakukan di antaranya adalah pembagian puluhan ribu bibit tanaman buah, sayuran dan benih ikan lele kepada warga yang terdampak. Kami sudah melakukan secara nyata, bukan hanya wacana,” katanya.

    Terkait pembangunan sektor pertanian ke depan, menurut Cabup Sanjaya Pertanian di Tabanan merupakan soko guru karena warisan sejak dulu sudah sejak lama ditekuni oleh warga masyarakat Tabanan. Namun saat ini termarginalkan karena banyak yang mengandalkan dan beralih ke sektor pariwisata sehingga ke depan pertanian secara luas harus lebih dioptimalkan.

    “Ada tiga hal persoalan dalam sektor pertanian yakni produksi, distribusi dan pemasaran sehingga ke depan tiga hal itulah yang akan kami lakukan baik itu di bagian produksi membantu pupuk dan penyuluhan, distribusi dengan membantu dan memperlancara transportasinya dan pemasaran dengan mengeluarkan sejumlah regulasi menstabilkan harga pertanian,” paparnya.

    Baca Juga:  Komisi I Dorong Desa Dinas dan Adat Bersinergi Jaring Duktang

    Demikian juga dengan pertanyaan presenter tentang peningkatan PAD ke depannya. Pasangan Jaya-Wira optimis PAD Tabanan yang saat ini sekitar Rp 450 milyar bisa ditingkatkan lagi lebih dari Rp 600 milyar. Hal ini diungkapkan Paslon Jaya-Wira karena mereka sudah memiliki pengalaman. Cabgup Sanjaya berpengalaman selama 10 tahun sebagai Wakil Bupati sedangkan Cawabup Edy Wirawan berpengalaman di legislatif selama hampir tiga periode di anataranya di Badan Anggaran.

    “Saat Eka-Jaya baru menjabat dulu, PAD Tabanan baru sekitar Rp 70 miliar sekarang sudah Rp 450 miliar, Kami optimis OPAD bisa ditingkatkan lagi ke depannya,” ujar Cabup Sanjaya. (rls)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi