DENPASAR, Kilasbali.com – Ketua Umum PMI Muhammad Jusuf Kalla (JK) meminta agar anggota PMI mampu mendedikasikan pengabdiannya untuk masyarakat luas, tanpa mengenal pamrih dan membedakan status. Karena tugas pokok PMI adalah bekerja saat manusia dan alam mengalami kesulitan.
“Dengan salah satu program pokoknya yakni donor darah, PMI adalah solusi bagi kesulitan masyarakat,” kata Jusuf Kalla saat pelantikan Pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Provinsi Bali masa bhakti 2020-2025, di Denpasar, Selasa (28/10/2020).
Mantan Wakil Presiden ini menegaskan, PMI memiliki peran untuk membantu kesulitan baik yang ditimbulkan karena bencana alam ataupun manusianya itu sendiri.
“Kita (PMI) harus bekerjasama dengan solid baik antar pusat dan juga daerah termasuk hal-hal yang terjadi didalam negeri maupun luar adalah tugas bersama,” tandas Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla juga mengapresiasi penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 melalui implementasi 3M pada masa pandemi dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, sehingga mampu memutus mata rantai penularan.
“Khusus dalam menghadapi kondisi Covid-19 disiplin diri yakni menerapkan 3M adalah kunci untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, sehingga kita bisa saling menjaga antara satu sama lain,” imbuh Jusuf Kalla.
Di masa pandemi Covid-19 ini, Jusuf Kalla juga mengungkapkan bahwa PMI telah melaksanakan tugas dengan baik.
“Anggota PMI yang bekerjasama dengan pemerintah dan pihak terkait telag melaksanakan penyemprotan disinfektan di semua ruang dan wilayah terutama di tempat tempat rawan sebagai kluster, terutama pasar, terminal dan tempat umum lainnya,” pungkasnya. (jus/kb)
