DenpasarSeni Budaya

Inovasi Dharma Negara Alaya Masuk Dominasi IGA 2020

    DENPASAR, Kilasbali.com – Pemerintah Kota Denpasar kembali mendapat apresiasi dari pemerintah pusat, yakni masuk nominasi nasional pada ajang Innovative Government Award (IGA) Tahun 2020.

    Setelah melalui berbagai tahapan penilaian pada Kamis (5/11/2020) Inovasi Dharma Negara Alaya dipaparkan Walikota Denpasar, I.B. Rai Dharmawijaya Mantra yang disampaikan secara virtual di Graha Sewaka Dharma Lumintang, Denpasar.

    Adapun tim Penilai dari Kementerian Dalam Negeri yang melibatkan tim independent dari kementerian/Lembaga pemerintah, akademisi dan unsur professional lainnya.

    Walikota Rai Mantra menyampaikan berbagai inovasi di Dharma Negara Alaya mulai latar belakang terbentuknya, metode strategi pemecahan masalah, inovasi dan manfaat atau dampak dari inovasi tersebut.

    Dijelaskan Rai Mantra bahwa tantangan saat ini tidak terlepas situasi pandemi. Dengan terwujudnya Dharma Negara Alaya Art and Creative Hub diharapkan mampu menjawab tantangan yang ada. Tantangan ini dengan membangun sinergitas masyarakat, swasta, dan pemerintah.

    Baca Juga:  Nyuwun Banten Pajegan 2,7 M, Perempuan Ini Dikawal Ketat

    Disamping itu Kota Denpasar terbatas dengan sumber daya alam, sehingga pemanfaatan sumber daya manusia yang baik mampu menjawab tantangan persaingan global terlebih pada masa pendemi saat ini.

    Hal ini juga tidak terlepas dari kondisi perekonomian berbasis masyarakat, adanya kebudayaan sebagai landasan pembangunan, hingga sinergi lembaga adat dan dinas yang baik.

    Nantinya dalam penerapan inovasi ini diharapkan mampu tercapainya Sustainable Development Goals, keseimbangan pertumbuhan dan kebahagiaan masyarakat.

    Dalam penerapan inovasi ini juga memberikan pendampingan pada penerapan peningkatan kinerja tata kelola, pelayanan publik serta pembangunan daerah.

    “Pencapaian Sustainable Development Goals yang diharapkan dengan sinergitas yang ada membangun dengan konsep ekonomi kreatif yang berdampingan dengan ekonomi tourism. Membangun jiwa kewirausahaan masyarakat telah juga dibarengi dengan membangun refeormasi birokrasi memberikan kemudahan kepada mereka dalam beriwirausaha, hal ini difasilitasi dalam satu gedung Mall Pelayanan Publik, yakni di Graha Sewaka Dharma Lumintang,” ujar Rai Mantra.

    Baca Juga:  ASN Se-Bali Diminta Jaga Netralitas Pemilu

    Lebih lanjut dijelaskan bahwa terdapat rancang bangun dan struktur kebaharuan inovasi Dharma Negara Alaya. Hal ini meliputi arena pengembangan seni dan kreatifitas, wahana pelestarian budaya, ruang penguatan identitas budaya, sarana pendidikan, sarana pemberdayaan masyarakat, ruang kreasi, apresiasi dan ekspresi budaya, destinasi wisata kreatif, dan wahana pemeliharaan warisan budaya.

    Manfaat dan peluang refleksi yakni sebelum ada Dharma Negara Alaya, kegiatan seni, budaya, dan kreatifitas tersebar dan kurang terakomodir. Sehingga sejak diresmikan pada 27 Desember 2019 lalu menjadi terakomodir. Di Dharma Negara Alaya potensi kolaborasi telah terjalin dengan 10 Negara yakni Australia, Inggris, Jepang, Amerika Serikat, Tiongkok, Italia, Swiss, Hungaria, Vietnam, dan Zimbabwe.

    Baca Juga:  ‘Police Go to School’ Cegah dan Deteksi ‘Bullying’ di SD

    “Jadi di dalam satu Gedung Dharma Negara Alaya ini telah diakomodir 11 inkubator bisnis yang siap mengembangkan potensi kewirausahaan para entrepreneur muda di Denpasar,” ujar Rai Mantra.(sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi