CeremonialDenpasar

HKN ke-65, Dewa Indra Apresiasi Perjuangan Tenaga Medis

    DENPASAR, Kilasbali.com – Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra yang juga Ketua Harian Satgas Covid-19 Provinsi Bali, memberi apresiasi terhadap kinerja tenaga medis dalam perjuangan menangani pasien positif Covid-19 yang melanda Bali sejak bulan Maret lalu.

    “Apabila sistem penanganan Covid-19 kita naik, maka secara otomatis Bali dengan tenaga medis yang handal dan tulus dalam menjalankan profesionalitasnya akan mampu membangkitkan kepercayaan dunia. Mengingat, Bali yang ditopang oleh pariwisata sebagai mesin perekonomianya,” kata Dewa Indra saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56, di Agung Room Bali Beach, Denpasar, Sabtu (14/11).

    Baca Juga:  Muliartha Kembali Dikukuhkan Sebagai Ketua PWRI Bali 2024-2029

    Menurutnya, penanganan Covid-19 di Bali secara umum adalah penanganan terbaik di Indonesia dengan tingkat kesembuhan pasien mencapai 91,83% dan persentase kematian 3,21%.

    Meskipun begitu, lanjut dia, tenaga medis harus tetap semangat dan menjaga kekuatan imun tubuhnya agar tetap fit menjalani tugas dan tanggung jawab profesinya.

    “Beri mereka semangat, karena selama ini para dokter dan perawat sudah bekerja dengan baik tanpa memperhitungkan dirinya. Mari kita hargai pengorbanan tenaga medis dan teman-teman instansi lainnya, karena tanpa kerjasama yang solid penanganan Covid-19 tidak akan seperti saat ini,” tegas Dewa Indra.

    Baca Juga:  Inflasi Tabanan Naik Jadi 3,78 Persen, Bupati Sanjaya Instruksikan Operasi Pasar Reguler

    Lanjut dia, tenaga medis bisa ditempatkan di garda mana saja, sesuai fungsi dan tugasnya, yakni dari hulu hingga hilir. “Jika mereka sedang menjalankan profesinya saat melakukan tracy, testy, edukasi dan sosialisasi maka tenaga medis itu sedang berada di garda terdepan. Jika mereka sedang menjalankan tugasnya dalam penanganan pasien Covid-19 saat di karantina dan merawat pasien maka tenaga medis sedang berada di garda tengah, namun jika mereka sedang menjalankan perawatan bagi pasien Covid-19 di rumah sakit maka mereka sedang berada di garda belakang,” bebernya.

    Lanjut dia, selama hampir sembilan bulan tenaga medis, baik dokter dan juga perawat, telah berkontribusi sangat besar dalam penanganan Covid-19.

    Baca Juga:  Pemkab Tabanan Gandeng Bulog, Siapkan 32 Ton untuk Operasi Pasar

    Sebut dia, beberapa indikator yang terlihat jelas adalah tingkat kesembuhan pasien Covid-19 yang baik, tingkat kesehatan yang terinfeksi masih tergolong kecil dan karantina yang dilakukan selama ini menunjukkan hasil yang aman dengan penerapan protokol kesehatan disiplin. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi