GianyarSosial

DLH Gianyar Kumpulkan Mandor Kebersihan

    DENPASAR, Kilasbali.com – Masa pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar untuk mewujudkan Gianyar bersih, sehat, nyaman, dan aman.

    Semangat ini makin terbangkitkan lagi oleh kebijakan Pemkab Gianyar yang terus-menerus menata atau mempercantik kawasan taman dan fasilitas umum.

    Guna mempertegas pelaksanaan tupoksi bidang kebersihan tersebut, Plt Kepala DLH Gianyar I Wayan Kujus Pawitra mengumpulkan seluruh mandor tenaga kebersihan lingkungan DLH, Rabu (18/11/2020).

    Dalam pertemuan itu, seluruh mandor bertekad untuk mewujudkan Gianyar bersih, sehat, nyaman, dan aman.

    Para mandor tampak antusias mengaprsiasi penegasan tupoksi bidang kebersihan tersebut. Kujus Pawitra meminta kepada seluruh mandor baik penyapuan dan pengangkutan, agar lebih mengintensifkan kinerja.

    Aktivitas pembersihan atau penyapuan tak cukup terkonsentrasi di jalan raya dan fasilitas umum. Penciptaan kebersihan agar diintensifkan hingga ke area-area pertamanan.Tak boleh lagi ada keterlambatan pengangkutan sampah di sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

    Dirinya menegaskan hal itu karena Gianyar kini terus menggenjot penciptaan kebersihan baik di kawasan fasilitas umum dan pertamanan kota.

    Baca Juga:  ASN Se-Bali Diminta Jaga Netralitas Pemilu

    Area dimaksud, antara lain, Jalan Dharma Giri, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, kawasan Kota Gianyar, Lapangan Astina Raya Gianyar, da sekitarnya. Kawasan ini kini makin tampak cantik terutama median dan bahu jalan dengan taman-taman bunga penuh warna-warni.

    ‘’Taman taman kini dominan pohon berbunga. Maka tak hanya menuntut kebersihan, juga penataan keasrian. Sebuah area pertamanan tak akan bernilai apa-apa, jika kebersihannya tidak terjaga dengan baik dan konsisten,” jelas pejabat asal Banjar Kesian, Desa Lebih, Gianyar ini.

    Pada kesempatan itu, Camat Gianyar termuda tahun 2006 ini menekankan, progres pembangunan di Gianyar sangat sejalan dengan pelayanan kebersihan. Oleh karena itu, guna memastikan Gianyar ini tetap indah, nyaman, dan aman, maka harus diimbangi dengan intensitas kinerja petugas penyapuan dan pengangkutan sampah.

    ‘’Di mana-mana, tak akan ada keindahan dan kenyamanan tanpa kebersihan,” tegasnya lagi.

    Khusus kepada petugas pengangkutan sampah, Kujus Pawitra meminta para mandor kebersihan memastikan sampah di masing-masing TPS tidak mengusik kenyamanan wilayah. Caranya, tingkatkan intensitas pengangkutan sampah hingga tidak ada lagi penumpukan sampah di TPS, apalagi sampai meluber.

    Baca Juga:  Gegara Hujan Angin Puluhan Hektar Tanaman Padi Rusak

    Penerapan jadwal pengangkutan sampah agar diperketat dan ditambah. Setelah pengangkutan, mandor agar mengecek ulang guna memastikan seluruh sampah di wilayah kerja, terangkut dan tidak ada yang tercecer.

    “Kita harus menyadari, bahwa peningkaatn kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan pasti berdampak penambahan volume sampah di setiap TPS (tempat penampungan sementara). Ini sebuah langkah bagus karena tak lagi muncul TPA liar,” terangnya.

    Kepada petugas penyapuan, tegas Kujus Pawitra, agar fokus menjaga kebersihan kawasan Kota Gianyar. Tidak boleh ada sampah berceceran di sekitar taman dan fasum. ‘’Penyapuan jangan sekadar nyapu, apalagi sekadar lewat. Area kerja harus benar-benar bersih, tanpa kecuali,” tegas mantan Kasatpol PP Gianyar ini.

    Baca Juga:  Banyak Ditemukan Penduduk Sudah Meninggal Masih Terdaftar sebagai Pemilih

    Dia juga mewajibkan setiap petugas untuk membawa keranjang atau kantong sampah. Cara ini penting agar petugas tidak membuang sampah di selokan atau sungai. Perilaku ini tak hanya akan jadi sorotan, namun juga sangat nyata merusak lingkungan.

    ‘’Sampah harus ditempatkan sementara di TPS. Jangan sampai petugas kebersihan justru menuai sorotan karena membuang sampah sembarangan. Kalau ada petugas yang kami temukan melanggar, akan kami tindak,” tegasnya.

    Kujus Pawitra mengajak seluruh mandor untuk saling bersinergi dalam mewujudkan kebersihan wilayah. Kota yang indah, identik dengan kota bersih. Maka petugas Bersama masyarakat harus bahu-membahu menjaga kebersihan sehingga Kota Gianyar tampak lebih indah, asri dan sedap dipandang mata.

    “Jika Kota Gianyar tampak bersih dan indah, maka masyarakat akan lek (malu) untuk membuang sampah sembarangan,’’ pungkas Sekretaris DPRD Gianyar ini. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi