DenpasarSosial

Pemkot Denpasar Tetap Realisasikan 9 Unit Bantuan Bedah Rumah di Masa Pandemi

    DENPASAR, Kilasbali.com – Di tengah pandemi Covid-19, Pemkot Denpasar tetap merealisasikan 9 unit bantuan bedah rumah yang seluruhnya akan tuntas di akhir tahun 2020 ini.

    Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Denpasar, I Nyoman Narendra didampingi Kabid Perumahan, Ni Wayan Vijayanthi Sari, Minggu (22/11/2020) menjelaskan, Pemkot Denpasar terus berkomitmen untuk mendukung terpenuhinya kebutuhan perumahan bagi masyarakat Kota Denpasar yang berstatus kurang mampu. Sehingga upaya untuk mengentaskan kemiskinan terintegrasi dapat dioptimalkan.

    Baca Juga:  Badung Angelus Buana di Karangasem, Giri Prasta Wujudkan Nawacita Jokowi

    Program ini juga bersinergi dengan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang dicanangkan Kementerian PUPR RI. Adapun 9 unit bantuan bedah rumah ini tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Denpasar Utara sebanyak 3 unit, Kecamatan Denpasar Timur sebanyak 2 unit, Kecamatan Denpasar Barat sebanyak 2 unit dan Kecamatan Denpasar Selatan sebanyak 2 unit.

    “Pekerjaan perbaikan rumah masyarakat berpenghasilan rendah atau masyarakat kurang mampu ini dianggarkan dalam APBD Perubahan Tahun 2020 untuk 9 unit rumah. Saat ini sedang dalam proses pengerjaan dan progressnya hampir mencapai 90%,” jelasnya.

    Baca Juga:  Sendratari Kolosal ‘Ki Barualis’ Meriahkan HUT Kota Gianyar

    Dalam resliasi bantuan bedah rumah ini, pembangunan juga mengedepankan stil Bali sebagai identitas budaya. Hal ini terbukti dengan tetap digunakannya ikuh celedu dan bentala pada bangunan atap.

    Pihaknya menjelaskan, terdapat beberapa kriteria yang wajib dipenuhi masyarakat untuk mendapatkan bantuan bedah rumah ini, yakni wajib memiliki KTP Denpasar, berstatus sebagai keluarga penerima manfaat dari Dinsos dan status tanah adalah tanah milik.

    Di tahun 2021, Dinas PKPP Kota Denpasar juga akan mengusulkan 41 unit bedah rumah yang sudah mengantongi DED.

    Baca Juga:  Ngrombo Demi Pembangunan Terintegrasi di Bali

    “Jadi di tahun 2021 mendatang juga akan diusulkan 41 unit bedah rumah, dan program ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan dan bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah. Mudah-mudahan segala upaya untuk memenuhi kebutuhan perumahan yang layak bagi masyarakat dapat dioptimalkan,” harapnya.(sgt/kb).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi