GianyarPeristiwa

Longsor, Jalur Sebatu – Taro Tertutup Material Tebing

    GIANYAR, Kilasbali.com – Tebing tinggi di Jalan Raya Banjar Bonjaka, Sebatu, Tegallalang kembali longsor. Seperti kejadian sebelumnya, material longosr tebing ini pun sempat menutup jalan yang menghubungkan Desa Sebatu dengan Desa Taro.

    Petugas BPBD yang diturunkan untuk mengevakuasi material longsor pun harus berkoordinasi dengan petugas Damkar. Karena tanah lumpur di jalan aspal harus dibersihkan dengan semprotan air untuk memastikan jalan tidak licin.

    Baca Juga:  Saksikan "Pokémon Regional League 2023-24 Indonesia Vol.3" di Bali

    Tebing setinggi 20 meter di Jalan Raya Bonjaka, Sebatu, Tegallalang ini didapati longsor, Selasa (15/12/2020) pagi. Tanah longsor tersebut diperkirakan terjadi akibat hujan deras yang mengguyur di wilayah tersebut sejak sehari sebelumnya.

    Hingga Selasa pagi, banyak pengguna jalan yang tidak berani melintas, meskipun material longsor hanya menimbum sebagian badan jalan.

    Sebab, kondisi jalan menurun itu menjadi lincin dan membahayakan karena lumpur memenuhi badan jalan. Syukurnya, petugas BPBD pun langusng diturunkan dan dibantu oleh Petugas Damkar Posko Ubud.

    Baca Juga:  Pemprov Bali Hadir, Bantu Tiga Krama Bangli Miliki Rumah Layak Huni

    Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Ngakan Dharma Jati mengatakan, begitu menerima laporan longsor ini, pihaknya langsung menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gianyar.

    “Material longsoran yang menimpa badan jalan tersebut menyebabkan akses jalan di Jalan Raya Bonjaka sempat terputus,” ungkapnya.

    Disebutkan, tebing yang  longsor tersebut mencapai ketinggian 20 meter dan longsor denga material beketebalan 1 meter.

    Baca Juga:  DPRD Tabanan Tetapkan Rekomendasi LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2023

    Diakuianya, di jalur ini memamg rawan longsor, bahkan pihak sudah berulangkali melakukan penanagannya. “Kondisi tanah tebing ini sangat labil dan tidak ada pohon-pohon menyangganya,” terangnya. (ina/dx)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi