DenpasarEkonomi Bisnis

Di Tengah Pandemi, UMKM Bali Selalu Punya Kreasi dan Inovasi

    DENPASAR, Kilasbali.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) mengapresiasi Pameran UMKM Bali Bangkit yang dilaksanakan di Taman Budaya Art Centre, Denpasar pada 4-31 Desember 2020 untuk menggeliatkan kembali usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) daerah setempat di tengah pandemi Covid-19.

    “Saya sangat mengapresiasi, khususnya para pengrajin kita yang saya lihat selalu punya sesuatu yang baru, inovasi dan kreasi untuk bertahan di tengah pandemi,” Tukas Wagub di sela kunjungannya ke pameran UMKM Bali Bangkit pada Senin (28/12/2020) malam.

    Baca Juga:  Inflasi Tabanan Naik Jadi 3,78 Persen, Bupati Sanjaya Instruksikan Operasi Pasar Reguler

    Pria yang juga penglingsir Puri Ubud tersebut menyebut pelaksanaan pameran UMKM Bali Bangkit ini adalah wahana yang baik bagi pelaku UMKM di Bali.

    “Ibaratnya para pelaku UMKM kita bisa sekedar meseliahan (mencari suasana baru, red) setelah lama berdiam akibat pandemi Covid-19. Semoga kegiatan bisa sedikit membantu mengembalikan denyut perekonomian terutama bagi UMKM,” harapnya.

    Baca Juga:  Masuk Bursa Cabup Tabanan, Ngurah Panji Tunggu Instruksi Partai

    Pameran UMKM Bali Bangkit yang dilaksanakan secara hybrid (online dan offline) sendiri dibagi dalam dua tahap pelaksanaan yaitu dari tanggal 4-17 Desember yang diikuti 10 UMKM kuliner dan 88 UMKM perajin.

    Serta tahap kedua pada tanggal 18-31 Desember 2020 yang diikuti 10 UMKM kuliner dan 83 UMKM perajin. Masyarakat dapat berkunjung dan berbelanja langsung produk UMKM dengan kualitas tinggi dan harga kompetitif dengan datang langsung ke lokasi pameran ataupun bisa melalui market place Balimall.id.

    Nampak pula dalam kesempatan tersebut Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster, Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho, Kepala Ombudsman RI (ORI) perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab dan Kadis Perindag Provinsi Bali I Wayan Jarta. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi