DENPASAR, Kilasbali.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pariwisata internasional di Bali tidak akan dibuka secara terburu-buru guna menghindari covid-19 gelombang kedua.
Sandiaga juga mengatakan dirinya sudah berdiskusi dengan Gubernur Bali dan Menko Kemaritiman dan Investasi untuk memastikan bahwa Bali ini aman dari covid-19 dan sedang menunggu data dari Kementerian Kesehatan bahwa Bali ini bisa efektif memutus mata rantai covid-19.
“Kita akan lihat data dari libur Natal dan tahun baru. Saya sudah berkoordinasi dengan Ibu Menteri Luar Negeri tapi kita tidak ingin terburu-buru. Kita pastikan dulu bahwa covid-19 ini dengan protokol yang ketat dan disiplin dengan tahapan-tahapan yang sudah ditentukan Pak Gubernur ini bisa dipastikan. Ini bisa diadopsi secara menyeluruh,” ucapnya Senin (28/12/2020).
“Kita jangan sampai terburu-buru dan akhirnya mendapatkan gelombang kedua.
Dan saya mengharapkan juga kepada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, kita bersama-sama merapatkan barisan untuk memutus mata rantai covid-19.
Kita harapkan mudah-mudahan di kwartal pertama sudah kita lakukan satu pendekatan yang holistik di sektor kesehatan. Mudah-mudahan Bali pada saatnya bisa segera menerima wisatawan manca negara,” tutup Sandiaga Uno. (sgt/kb)