DENPASAR, Kilasbali.com – Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengajak para ibu, khususnya kaum wanita secara umum untuk terus mengisi diri menghadapi tantangan yang akan semakin berat di masa depan.
“Mari kita mengisi diri, untuk turut berkecimpung di ranah publik serta turut serta dalam visi pembangunan pemerintah,” katanya dalam acara Puncak Peringatan Hari Ibu ke-92 tahun 2020, secara virtual dari Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar, Selasa (29/12/2020).
Menurutnya, para ibu di era adaptasi baru ini terus mengisi diri dengan ilmu pengetahuan dan juga pengalaman sehingga akan bisa menjadi pondasi ketahanan rumah tangga dan menjadi ibu yang tangguh dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Lanjut dia, Hari Ibu yang telah memasuki tahun ke -92, sejatinya telah memasuki usia yang dapat dikatakan sepuh. “Artinya sudah selama itu kaum perempuan kita di indonesia berjuang dalam meraih kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan. Jauh sebelum itu, sejatinya pula bahwa kaum wanita Indonesia secara domestik sudah sangat berperan dan sejajar dengan kaum pria,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Putri Koster juga mengingatkan para wanita agar tidak serta merta melupakan tugas kodratnya sebagai seorang ibu, yang punya tanggung jawab besar dalam menjaga keluarga.
“Tugas kodrat untuk mengawal benteng-benteng bangsa lewat keluarga, menjaga tunas-tunas bangsa menjadi pohon dan ranting yang kuat. Ini sangat penting karena jika (keluarga, red) rapuh akan mengakibatkan lost generation, kita kehilangan generasi calon pemimpin-pemimpin bangsa,” ujarnya.
Sosok seniman serba bisa ini juga mengingatkan bahwa masa pandemi di sisi lain juga menjadi kesempatan untuk kembali ke tugas-tugas domestik seorang ibu untuk menjaga keluarga. “Jaga keluarga dari virus yang mengancam, ingat pesan ibu 3M memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” pungkasnya. (rls/kb)
