GIANYAR, Kilasabali.com – Guna mewujudkan Desa Bukian, Payangan, Gianyar menjadi Desa Tangguh Dewata sesuai dengan program Kapolri, Kapolres Gianyar, AKBP I Dewa Made Adnyana didampingi Kapolsek Payangan, AKP I Made Tama dan masyarakat menggelar kegiatan penebaran 4.500 ekor benih ikan jenis nila.
Selain itu, juga dilakukan edukasi masyarakat tentang protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penyebaran Covid-19. Serta pembagian paket sembako kepada warga miskin. Acara tersebut berlangsung di Desa Bukian, Payangan, Gianyar, Minggu (10/1/2021).
Kapolres Gianyar, AKBP Dewa Made Adnyana mengatakan, program Desa Tangguh Dewata merupakan program dari Mabes Polri dimasa pendemi Covid-19. “Ada tiga hal penting diprogramkan yakni penguatan ekonomi masyarakat, bidang kesehatan dan keamanan masyarakat,” sebutnya.
Dikatakan, tiga bidang ditangguhkan/dikuatkan diantaranya bidang kesehatan salah satunya menerapkan prokes, hidup bersih guna mencegah penyebaran Covid-19.
Bidang ekonomi salah satunya ketahanan pangan, bidang pertanian dengan salah satu menebar benih ikan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Sementara bidang keamanan diharapkan dapat menekan angka kriminalitas di masyarakat.
Kapolres asal Klungkung menambahkan, Desa Tangguh Dewata ini diharapkan tidak ada lagi kasus terkonfirmasi covid-19 disaat pademi Covid 19, stok pangan diharapkan bisa mencukupi serta dilingkungan masing-masing tercipta keamanan yang kondusif.
Dalam kegiatan launching Desa Tangguh Dewata di Desa Bukian, Payangan, Kapolres Gianyar menyerahkan bantuan 4.500 benih ikan nila kepada masyarakat. Bibit ikan nila ini nantinya dipelihara masyarakat. Karena hampir disetiap warga Desa Bukian sudah memiliki kolam ikan.
Kapolres Gianyar dalam kesempatan tersebut menyerahkan bantuan paket sembako kepada 10 orang perwakilan warga miskin. Melalui kegiatan ini Kapolres Polres Gianyar berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19. (ina/kb)